Kalender 2023

Tanggal 6 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kekerasan Terhadap Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rabu 6 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Temukan Daftar Perayaan Disini

Adanya hari ini sebagai momentum untuk mengenang para kaum perempuan yang mengalami kekerasan di kehidupannya. Hari Peringatan dan Aksi Nasional mengenai Kekerasan Terhadap Perempuan di Kanada ini juga untuk menciptakan dunia yang lebih baik dengan menentang perilaku kekerasan.

Melansir National Tody, hari tersebut ditetapkan oleh Parlemen Kanada pada tahun 1991 untuk memperingati pembantaian tahun 1989 di Polytechnique Montréal, yang sebelumnya bernama École Polytechnique de Montréal.

Kala itu terjadi penembakan massal antifeminis yang terjadi pada tanggal 6 Desember 1989. Sebanyak empat belas wanita dibunuh, sepuluh wanita dan empat pria lainnya terluka.

Data PBB juga pernah menunjukan bahwa 35 persen perempuan menjadi korban berbagai bentuk kekerasan seksual dan fisik yang dilakukan oleh pasangan intim atau bukan pasangan.

Oleh karenanya dengan adanya hari ini diharapkan bisa mengingatkan banyak orang akan pentingnya kesetaraan dan menghargai semua kaum termasuk perempuan.

**

3. Hari Konstitusi di Spanyol

Día de la Constitución atau Hari Konstitusi dalam bahasa Spanyol diperingati pada tanggal 6 Desember. Hari ini merupakan peringatan untuk menandai referendum konstitusional di Spanyol pada 1978.

Pada tanggal 6 Desember 1978, Spanyol membebaskan diri dari pemerintahan otoriter dan menyetujui konstitusi baru yang mengatur hak-hak rakyat. Hari Konstitusi menjadi perayaan rakyat Spanyol untuk memperingati awal demokrasi di negara tersebut.

Baca juga: Link Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Terbaru 2023, Lengkap Cara Downloadnya

**

4. Saint Nicholas Day

Peristiwa 6 Desember yang diperingati sebagai Saint Nicholas Day di beberapa negara mempunyai kisah sejarah tersendiri. Saint Nicholas Day merupakan peringatan untuk Santo Katholik abad ketiga yang menjadi sumber inspirasi dari tokoh Sinterklaas di era modern.

Berbeda dengan perayaan Natal, St. Nicholas adalah tradisi memberi hadiah yang sering kali ditujukan pada anak-anak. Konon, tradisi ini bermula dari kisah Saint Nicholas yang mempunyai sifat dermawan, menjual semua barang miliknya lalu memberikan uang hasil penjualan barang tersebut kepada orang miskin.

Dalam hal ini, Saint Nicholas mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melayani dan merawat orang yang sakit atau menderita.
Kisah ini kemudian menciptakan tradisi pemberian hadiah kepada anak-anak untuk memberikan suasana gembira dan suka cita. Hadiah akan diberikan pada anak-anak baik, sedangkan anak-anak nakal akan menerima akar, ranting, atau bahkan batu bara.

Selain mengajarkan sikap saling memberi dan menolong, peringatan ini juga mendidik anak untuk menjadi orang yang baik dan tidak berbuat kenakalan.

Dengan begitu, anak-anak akan berlomba untuk menjadi anak baik agar bisa mendapatkan hadiah di hari Saint Nicholas.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Berita Terkini