Bahkan, sampai Wulan dimakamkan, Iwan meyebut tidak ada satupun perwakilan keluarga pelaku beritikad baik datang menemui dirinya.
"Anak saya sudah meninggal, yang saya harapkan ada itikad baik dari keluarga pelaku datang ke pemakaman anak saya, bahkan ini mah tidak ada sama sekali," pungkasnya.
Bunuh Fitria di Ruko Kosong
Kasus penemuan jasad Fitria Wulandari alias FW di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kini akhirnya terjawab.
Hanya berselang sehari setelah penemuan mayat Fitria Wulandari, kepolisian Bogor menangkap Alun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tunggal terhadap kekasihnya itu.
"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.
Kapolsek menjelaskan, hubungan antara korban dan pelaku yang badannya dipenuhi tato ini diduga sepasang kekasih. "(Pelaku) pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar.
Namun sementara ini, pendalaman masih dilakukan terkait kasus tewasnya gadis dalam ruko kosong ini.
Baca juga: Profil Sosok Fitria Wulandari Wanita Tewas Dibunuh Pacar di Ruko Kosong di Bogor, Profesi Karyawan
Pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, baru satu orang yakni rekan daripada terduga pelaku. "Motif sementara belum (masih didalami)," ungkap AKP Sudar.
Korban Fitria Wulandari ditemukan dalam kondisi terluka di bagian hidung dan pipi serta diduga korban sempat dibekap.
Adapun awal mula Fitria Wulandari tewas diduga dibunuh sang pacar sempat terlibat cekcok.
Berdasarkan keterangan teman Fitria bernama Satiara Amelia Putri, pada Kamis (30/11/2023), awalnya mereka ngopi di sebuah kafe di kawasan Malabar.
Saat di kafe itu, kata Tiara, Fitria dan kekasihnya dalam kondisi berkelahi.
Mereka pun kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Korban saat itu diantar oleh sang pacar.