"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.
Kapolsek menjelaskan, hubungan antara korban dan pelaku yang badannya dipenuhi tato ini diduga sepasang kekasih. "(Pelaku) pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar.
Baca juga: Profil Sosok Fitria Wulandari Wanita Tewas Dibunuh Pacar di Ruko Kosong di Bogor, Profesi Karyawan
Namun sementara ini, pendalaman masih dilakukan terkait kasus tewasnya gadis dalam ruko kosong ini.
Pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, baru satu orang yakni rekan daripada terduga pelaku. "Motif sementara belum (masih didalami)," ungkap AKP Sudar.
Korban Fitria Wulandari ditemukan dalam kondisi terluka di bagian hidung dan pipi serta diduga korban sempat dibekap.
Adapun awal mula Fitria Wulandari tewas diduga dibunuh sang pacar sempat terlibat cekcok.
Berdasarkan keterangan teman Fitria bernama Satiara Amelia Putri, pada Kamis (30/11/2023), awalnya mereka ngopi di sebuah kafe di kawasan Malabar.
Saat di kafe itu, kata Tiara, Fitria dan kekasihnya dalam kondisi berkelahi.
Mereka pun kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Korban saat itu diantar oleh sang pacar.
Namun Tiara justru mendapat kabar kalau Fitria yang kerap disapa Ulan itu tidak pulang ke rumahnya.
Kepada teman-temannya dan teman Fitria Wulandari, Alung mengatakan korban menghilang.
Padahal pada Kamis (30/11/2023), ia mengaku sudah mengantar kekasihnya yang akrab disapa Ulan itu pulang ke rumah orangtuanya.
Kabar itu disampaikan oleh kekasih Ulan, yang mengaku sudah mengantar korban pulang ke rumah pada malam itu.
Alun beralibi sudah berupaya mencari keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) malam.