Santri di Ponpes Jambi Dianiaya Senior

Viral Santri di Jambi Di-"bully" Senior, Telepon Ayah Minta Tolong : Jemput Kalau Tak Mau Menyesal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ayah menangis karena anaknya yang merupakan seorang santri diduga dianiaya seniornya di Ponpes di Jambi.

Lanjutnya, setelah selesai melakukan perbuatan tersebut korban mengalami kesakitan.

Tak sampai disitu, pelaku justru menginjak perut korban.

"Luka lebam di kanan kiri paha, kemaluan sampai testisnya  bengkak dan diperut juga," ujarnya.

Rikarno Diwi orang tua korban Santri Ponpes di Jambi Jadi Korban Perundungan Senior (Tribunjambi.com/Rifani)

Rikano menyebutkan, para pelaku ini bukan teman sebaya dari anaknya.

Pelaku merupakan senior yang sudah lulus namun mengabdi di pondok pesantren tersebut. Pelaku tersebut ialah Rosad dan Firman.

"Pelaku sudah lulus sekolah SMA, sedangkan anak saya masih kelas 7 SMP," sebutnya.

Dia menerangkan, kondisi terkini korban sudah mulai membaik dan sudah bisa buang air besar, karena selama 3 hari korban tidak bisa buang air besar dan buang angin.

Korban mendapatkan perawatan secara intensif.

"Allhamdulilah sudah membaik dan sudah keluar, sekarang di rumah sakit Bhayangkara untuk melakukan visum," terangnya.

Menurut Rikano warga Sungai Bahar, kabupaten Muaro Jambi sang anak harus dibawah ke psikolog karena secara sikis sang anak terganggu.

Bukan Pertama Kali Terjadi

Dia menjelaskan, anaknya bukan kali ini saja menjadi korban bully.

Pertama kali korban mendapatkan perlakuan bully pada bulan September di asrama putra, mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti didorong dan dijepit ke lemari besi.

"Pada bulan 9 pertama kali, sampai urat saraf dibelakang ini terjepit hingga bahu belakang bengkak tapi pelaku berbeda dan dilain tempat," jelasnya.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Dunia, Hubungi Notaris Saat Tahu Kanker Stadium 4

"Sudah sering mendapatkan perlakuan itu, cuma pihak pondok berpesan kepada murid bahwa menceritakan ke orang tua yang bagus-bagus saja yang jelek tidak usah," tambahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini