TRIBUNSUMSEL.COM -- Doddy Sudrajat tak mau lagi meributkan terkait barang barang peninggalan Vanessa Angel seperti tas.
Adapun Doddy Sudrajat secara tegas menyebut sudah tak berminat lagi dengan barang-barang milik almarhumah sang putri.
"Sebenarnya masalah tas itu Daddy sudah tidak mau meributkan lagi," ungkap Doddy Sudrajat dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/11/2023) melansir Tribunnews.com
Hingga saat ini, Doddy Sudrajat mengungkap semua barang-barang almarhumah Vanessa Angel berada di tangan keluarga Haji Faisal.
Meski begitu, Doddy mengatakan kini dirinya sudah tak mau ambil pusing terkait hal tersebut.
"Bukan hanya tas-tas saja, semua barang-barang milik almarhum itu ada di keluarga sana (Faisal) dan sampai saat ini Daddy nggak tahu keberadaannya."
"Dan Daddy gak mau pusing lagi artinya nggak mau membicarakan lagi lah nanti jadi huru-hara lagi, ribut lagi," imbuhnya.
Dulu, Doddy Sudrajat mengaku sempat meminta agar barang-barang milik Vanessa Angel dibagi dua.
Namun, kini Doddy mengatakan dirinya enggan menerima bahkan sudah tak berminat lagi dengan barang-barang milik Vanessa Angel.
"Kalau bicara masalah bagi dua itu dulu bukannya sekarang."
"Kalau sekarang ini dikasih juga udah enggak mau gitu, udah enggak berminat lagi," pungkas Doddy Sudrajat.
Dikatakan Doddy, setelah Vanessa Angel meninggal, tidak ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan keluarga Haji Faisal mengenai barang-barang sang aktris.
"Kecuali dulu waktu pindah dari rumah lama ke rumah baru, sebagai keluarga sana, harusnya kan kalau ada itikad baik mungkin membicarakan ke pengacaranya, dari pengacaranya baru menyampaikan ke Daddy, ini gimana barang-barangnya almarhum,” jelasnya.
Jika ada pembicaraan tersebut, Doddy Sudrajat mengaku dirinya pernah berniat mendirikan museum Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Adriansyah.
"Nah kemungkinan Daddy mau kalau misalnya dulu ada pembicaraan seperti itu, karena memang dulu kan Daddy pengen ada rencana kalau misalnya teman-teman media masih ingat, dua tahun yang lalu setelah Vanessa dan Bibi meninggal itu kan Daddy mengatakan ingin membuka sebuah museum."