TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa tabung gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG) meledak terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, di Kampung Lodaya, Desa karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Tabung gas alam itu meledak saat diangkut truk.
Seorang pengendara terpental hingga 100 meter saat peristiwa itu terjadi.
Seorang warga sekitar lokasi kejadian, Tony Kamajaya mengatakan, ledakan tabung gas tersebut bermula dari padatnya lalu lintas sore itu.
Truk yang menangkut CNG tersebut pun terjebak kemacetan.
Setelah itu, tiba-tiba tabung CNG yang diangkut truk meledak dan terpental hingga 200 meter.
"Truk yang ngangkut gas itu terjebak kemacetan, tiba-tiba meledak salah satu tabung. Bahkan mental 200 meter," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJabar.id.
Ledakan tabung gas tersebut pun membuat pengendara motor di belakangnya terpental hingga 100 meter.
"Sementara pengendara motor dan dua mobil tepat berada di belakangnya kena hentakan. Bahkan pengedara motor sampai mental 100 meter," kata Tony.
Ia juga mengatakan, ledakan tabung gas suaranya seperti suara bom.
"Kayak bom, sama sekali tidak ada kejadiannya sebelumya, tiba-tiba saja. Bahkan rekaman CCTV itu sebelumnya normal arus lalu lintas," ucapnya.
2 Orang Meninggal
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Yanuar Fajar mengatakan ada dua korban meninggal dalam peristiwa ini.
Pertama adalah pengendara Yamaha Xride bernama Uwo Abdullah (38).
"Korban meningal dunia, akibat luka sobek terbuka di perut dan tangan bagian sebelah kanannya patah," ucapnya.