TRIBUNSUMSEL.COM --- Arti akmalul mukminina imanan ahsanuhum khuluqan, hadits tentang kesempurnaan iman yaitu mukmin yang berakhlak mulia.
Kalimat Akmalul-mukminina imanan ahsanuhum khuluqan adalah salah satu hadits Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا
Latin Arab:
“Akmalul-mukminina imanan ahsanuhum khuluqan wa khiyaarukum, khiyarukum linisaa-ihim khuluqan,”.
Artinya:
“Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah ia yang memiliki akhlak terbaik. Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik akhlaknya kepada pasangannya,” (HR At Tirmidzi).
Hadits ini menerangkan bahwa, wujud dari keimanan yang sempurna adalah dilihat dari akhlak mulia seseorang.
Tidak cukup hanya dilihat dari seberapa kerasnya seseorang itu melaksanakan ibadah individualnya.
Ibadah ritual yang begitu getol tidak akan ada artinya, bila akhlaknya tidak baik. Itu bertanda bahwa ibadah-ibadah yang dilakukan hanya sampai pada perbuatan rutinitas dan di bibir saja, tidak "nyangkut" di akhlaknya.
“Tidak pelit, mau menolong orang lain, tidak korupsi, tidak malas, tidak riya, tidak menyakiti orang lain, inilah orang mukmin yang imannya baik, yaitu yang berakhlak mulia. Kalau rajin umrah berkali-kali masih maling, korupsi, itu artinya dia tidak berakhlak,” kata Fasilitator Paham Alquran Ustad Sukardi SThI, kepada Tribun, Senin (27/11/2023).
Lanjut Sukardi, dalam Alquran dan banyak hadits nabi, betapa penting memiliki akhlak yang baik.
Karena inti dari ajaran Islam adalah menciptakan manusia-manusia yang akhlak mulia.
Beberapa ayat Al-Qur'an tentang akhlak yakni:
Firman Allah SWT dalam Surat AL Baqarah ayat 83.
لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّـهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا