Berita Viral

Motif Ibu Tiri Siksa Anak di Tangerang, Kerepotan Urus Rumah dan Kerja Sendiri, Suami Nganggur

Terungkap motif penyiksaan ibu muda terhadap anak tirinya yang masih berusia 4 tahun di Tangerang. ibu bekerja sendiri dan suaminya belum bekerja

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/M Chaerul Halim)
Terungkap motif penyiksaan ibu muda terhadap anak tirinya yang masih berusia 4 tahun di Tangerang. ibu bekerja sendiri dan suaminya belum bekerja 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap dugaan motif penyiksaan ibu muda terhadap anak tirinya di Tangerang.

Diketahui, kisah memiluhkan ini dialami oleh seorang anak berinisial NT yang masih berusia 4 tahun, tinggal bersama ibu sambungnya berinisial RY (38).

Warga sekitar rumahnya pun kerap mendengar dan menyaksikan korban NT sering disiksa oleh sang ibu.

Kejadian yang dialami NT ini terjadi di rumah kontrakan mereka di Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 4 Tahun di Tangerang Dikurung hingga Tak Diberi Makan, Tangisnya Terdengar Tetangga

Akibatnya, NT mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya karena penganiayaan.

Lantas apa yang menjadi motif ibu tiri tega menyiksa anak sambungnya tersebut?

Dilansir dari Kompas.com, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkapkan, ada banyak faktor yang melatarbelakangi RY menganiaya anak tirinya, NT.

Salah satunya, pelaku memiliki masalah ekonomi karena bekerja seorang diri, dikarenakan suaminya menganggur karena tidak bekerja.

Hal itu diungkapkan Pejabat Sementara Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah setelah Komnas PA melakukan asesmen sementara terhadap RY di kediaman Ketua RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin siang

"Banyak faktor. Jadi, kemarin ini si ibu bekerja sendiri dan suaminya belum bekerja, sehingga dia harus menanggung beban ekonomi," kata Lia.

Baca juga: Sosok RY Ibu Muda di Tangerang Tega Aniaya Anak Tiri Hingga Dikurung Gegara Dikasih Makan Tetangga

Selain itu, Lia berujar, ada faktor lain yang membuat RY melakukan kekerasan.

RY mengaku kerepotan lantaran mengurus rumah tangga dan empat anaknya, termasuk NT.

Karena hal itu, RY merasa terbebani sehingga lepas kontrol dan menganiaya NT.

"Nah, ini kan berarti ada situasi dan kondisi yang mungkin membuat ibu ini terbebani, tapi kami harus cari tahu lebih dalam lagi," ucap Lia.

Korban menolak tinggal bersama ibu tirinya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved