Akan tetapi setelah mengikuti kegiatan pengajian di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor, Qory berubah pikiran.
Di hari Jumat (17/11/2023) kemarin, Dokter Qory mantap melaporkan suaminya ke Polres Bogor.
"Alhamdulilah setelah komunikasi dan mengisi dengan berbagai kegiatan positif, mba Qory sadar dan mau kita temani ke Polres karena memang dari awalnya mba Qory tidak mau suaminya tersentuh polisi saking sayang dan cintanya," kata Yuni kepada Budi Hermawan dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Twiter @Budigar, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Dokter Qory yang Hilang dalam Kondisi Hamil Ditemukan, Terungkap Keberadaan Usai Kabur dari Suami
Baca juga: Viral Postingan Willy Suami Dokter Qory Ungkap Perjalanan Rumah Tangga, Ternyata Dulu Tak Direstui
Kepada Yuni yang senantiasa mendampinginya, Dokter Qory akhirnya mengurai keinginan terbesarnya.
Tak mau lagi nelangsa di tangan suaminya, Dokter Qory mengaku ingin hidup bahagia bersama ketiga anaknya.
"Aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak-anak dan aku ingin bahagia," ungkap Dokter Qory kepada Yuni.
Kini, satu persatu keinginan Dokter Qory pun tercapai.
Tak berselang lama dari pelaporan, Dokter Qory lega mengetahui suaminya, Willy akhirnya ditahan.
Saat ini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama ketiga anaknya.
Sementara itu diakui Qory kepada penyidik, ia awalnya enggan melaporkan Willy ke polisi.
"Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin ini kejadian berulang bahkan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau ke Dokter Qory sehingga Dokter Qory merasa ini kelewat batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," pungkas AKP Teguh Kumara.
Tapi karena sudah sembilan tahun disiksa sang suami lahir dan batin, Dokter Qory pun tak tahan lagi.
"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," ujar AKP Teguh Kumara.
Alasan terbesar Dokter Qory melaporkan suaminya ke polisi karena peristiwa yang baru-baru ini terjadi.
Bak tega dengan istrinya yang sedang hamil, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh Dokter Qory.