Ia lantas pergi dan menemui istri sirinya di sebuah hotel yang berada di Kota Batam.
Keesokan harinya pada Kamis (2/11/2023), Ahmad kembali mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi TRH.
Saat dicek, ternyata korban masih hidup.
Dengan sadis, Ahmad kembali menganiaya istrinya.
Ahmad juga meletakkan sejumlah barang yang bisa memicu kebakaran.
Setelah itu, ia pergi ke Jakarta sambil menunggu informasi dan pemberitaan di media sosial.
Namun, hingga Sabtu (4/11/2023), tidak ada informasi maupun berita soal TRH.
Ahmad pun memutuskan kembali ke Batam.
"Hari Sabtu ini ternyata korban masih hidup, pelaku datang lagi ke Batam."
"Dan berupaya menghabisi korban dengan menusuk leher korban dan memukulnya," terang Nugroho.
Baca juga: Kronologi Kejamnya Ahmad Yuda Saat Bunuh & Bakar Istrinya yang Eks Dirut RSUD di Sumut, Tanpa Ampun
Baca juga: Pengakuan Ahmad Yuda, Tega Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut, Siapkan Gas dan Pertalite
Lantas, Ahmad menutup kepala korban menggunakan kantong plastik agar darah tidak berceceran di lantai.
Ia lalu membawa tubuh sang istri ke kamar.
Saat mengangkat tubuh korban, Ahmad dibantu istri sirinya yang saat ini dalam pengejaran polisi.
Setelah korban berada di kamar, pelaku pergi membeli tabung gas LPG tiga kilogram sebanyak tujuh buah dan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di dalam botol sebanyak 14.
Pertalite itu diletakkan di dalam kamar dan dapur sebanyak tujuh botol.