Perihal rencana Bobby Nasution yang ingin bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan belum membahasnya.
"Kita tidak bahas, kita cuman makan sate padang," kata Kaesang di hotel Danau Toba, Medan pada Senin (13/11/2023).
Lanjut putra bungsu presiden Jokowi itu, dia merasa capek jika harus terus membahas politik dalam 24 jam.
"Enggak bahas bahas politik, capek, masak 24 jam bahas politik," tutupnya.
Bobby diketahui memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait sikap politiknya itu, Bobby telah dipanggil DPP PDI Perjuangan.
Bobby kemudian diminta mengundurkan diri dan menyerahkan KTA ke DPC PDI Perjuangan di Medan.
Baca juga: PDIP Medan Marah Besar Sebut Bobby Nasution Menantang, Dukung Prabowo-Gibran Tapi Tak Kembalikan KTA
Baca juga: Bobby Nasution Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Tapi Belum Kembalikan KTA Milik PDIP
Profil Bobby Nasution
Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. (lahir 5 Juli 1991)[4] adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak 26 Februari 2021.
Bobby adalah menantu kedua Joko Widodo dan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.
Ia merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor dalam jurusan Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat "Memuaskan", bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu.
Ia mencalonkan diri pada jabatan Wali Kota Medan dengan menggandeng pengusaha dan politikus Partai Gerindra Aulia Rachman.
Pada tahun 2011, Bobby mulai bekerja di industri real estate, awalnya dari sekedar mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal dan kemudian menjualnya kembali, kemudian membangun beberapa rumah baru dan terlibat dalam proyek yang lebih besar.
Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran melalui pengenalan ayahnya.