Yuda mengaku menghabisi istrinya dengan cara dipukul dengan kayu di bagian leher, kepala, dan wajah hingga tewas.
Pelaku kemudian membungkus kepala korban dengan kantong plastik.
Selanjutnya, pelaku meletakkan tabung gas di sekiling tubuh istrinya dan juga menaruh kain dari kamar sampai ke pintu depan.
Di atasnya diletakkan botol air minum berisi pertalite.
Dari pengakuan pelaku, dirinya menghabisi nyawa istrinya dengan cara dipukul pakai kayu di bagian leher 13 kali, kepala 11 kali, dan wajah 2 kali.
Setelah itu, ia membungkus kepala istrinya dengan kantong plastik dan membakar mayat istrinya di dalam kamar.
Selanjutnya pelaku meletakkan tabung gas di sekeliling tubuh istrinya, dan juga menaruh kain dari kamar sampai ke pintu depan di atasnya diletakkan botol air minum berisi pertalite.
Baca juga: Fakta-fakta Mengerikan Pembunuhan Eks Dirut RSUD di Sumut Oleh Sang Suami, Luka Bakarnya 90 Persen
Baca juga: Pengakuan Ahmad Yuda, Tega Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut, Siapkan Gas dan Pertalite
Kesaksian Tetangga Korban Tetty Rumondang Harahap
Tetangga korban yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, korban baru dua minggu tinggal di perumahan tersebut.
Rumah yang ditempati itu baru dibeli pada Februari 2023 dan direnovasi sebelum ditempati.
"Kayaknya setahu kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," katanya.
Ia mengatakan sejak rumah itu dibeli, korban sering datang ke lokasi. Namun tidak pernah lama.
"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari aja," kata sumber.
Ia mengatakan tetangga mengetahui kejadian tersebut setelah ada sopir keluarga korban yang datang ke rumah tersebut pada Sabtu (4/11/2023) sekitar 23.50 WIB.
"Saat itu ada laki-laki yang mengaku keluarga korban, menanyakan kondisi ibu tersebut.