Pergantian bulan dapat diketahui dengan berubahnya bentuk rembulan, yakni mulai dari berbentuk anak bulan atau hilal, hingga menjadi bulan sempurna atau purnama, lalu berubah menjadi bulan sabit tua, kemudian kembali lagi ke anak bulan.
Dan begitupun seterusnya setiap pergantian bulan.
Hilal atau anak bulan adalah tanda awal masuknya bulan baru. Biasanya umat Islam memantau kemunculan anak bulan di setiap hendak memasuki bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah.
Akan tetapi sebenarnya hal itu tidak terbatas pada ketiga bulan itu saja, melainkan juga berlaku untuk bulan-bulan lainnya, termasuk di bulan Jumadil ula ini.
Oleh karena itu, setiap melihat anak bulan (hilal), kita dianjurkan untuk berdoa.
Doa Awal Bulan Lainnya
Selain doa awal bulan diatas, kita juga bisa mengamalkan lafadz doa lainnya namun mempunyai tujuan yang sama yakni sebagai doa di awal bulan.
Rasulullah biasa berdoa seperti ini setiap beliau melihat hilal awal bulan,
اللهم أهِلَّه علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام، ربي وربك الله. (رواه الترمذي حسن صحيح)
Allahumma ahillahu alaina bil imaan, wassalamati wal islaam, robbi wa rabbakallah.
Artinya :
"Ya Allah jadikan awal bulan ini dengan penuh keamanan dan keimanan, serta keselamatan dan keislaman untuk kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah! (HR. al-Tirmidzi)
Pada kesempatan lain, Rasulullah SAW berdoa dengan doa berikut :
الله أكبر، اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام والتوفيق لما تحب وترضى، ربنا وربك الله. (رواه الدارمي)