Kecelakaan lalu lintas berikutnya terjadi di kilometer 72+400 jalur A Tol Indralaya-Prabumulih.
Kecelakaan tepatnya terjadi pada Rabu (20/9/2023) siang sekira pukul 11.00 siang, mengakibatkan seorang pengendara meninggal dunia.
Dana menerangkan, kronologi kecelakaan berawal saat sebuah truk melaju dari Indralaya menuju Prabumulih.
Saat melaju, dari arah yang sama melaju mobil pikap dengan plat nomor BG 8631 VF, diduga dengan kecepatan tinggi.
"Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan pikap diduga kurang fokus sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak kendaraan (truk) di depannya," terang Dana.
Kedua kendaraan terlibat kecelakaan diketahui sama-sama melaju di lajur cepat.
Pada video yang beredar di media sosial, tampak bagian depan mobil pikap ringsek dan tubuh pengemudi terjepit saat sebelum dievakuasi.
"Setelah kecelakaan, kendaraan truk melarikan diri. Korban (pengemudi pikap) meninggal dunia saat di RS (rumah sakit)," ungkap Dana.
Diketahui korban meninggal dunia Alpiansyah, usia 31 tahun warga Dusun II Desa Sugi Waras, Kecamatan Banding Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Korban meninggal dunia saat diberi pertolongan di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.
Keesokannya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) pada Kamis (21/9/2023) pagi sekira pukul 07.30.
Kecelakaan dialami rombongan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Ilir yang berjumlah lima orang.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 81 A Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kecelakaan berawal saat mobil Toyota Fortuner dengan plat nomor BG 1806 AX berpenumpang lima orang, melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih," terang Dana.
Menurutnya, penyebab kecelakaan diduga sopir lalai karena memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.