Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 195 selengkapnya, arti dan penjelasannya.
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Latin Arab:
Wa anfiqū fī sabīlillāhi wa lā tulqū bi'aidīkum ilat-tahlukati wa aḫsinū, innallāha yuḫibbul-muḫsinīn.
Artinya:
“Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Imam Ahmad As-Shawi dalam Hasyiyah-nya memberi catatan bahwa maksud dari infak di atas tidak hanya menggunakan harta saja.
Melainkan juga berinfak menggunakan tenaga dan pikiran untuk melakukan ketaatan-ketaatan kepada Allah.
Secara umum ayat di atas memberikan anjuran kepada umat Islam untuk menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah, yakni untuk hal-hal yang bermanfaat, bernilai ibadah, ketaatan dan mencari ridha-Nya.
Dengan menghindari sikap berlebihan dalam menginfakkan harta, sehingga mendapatkan predikat ‘ihsan’ yang dicintai oleh Allah.
Berinfak di jalan Allah makna di zaman sekarang bisa berarti misalnya membantu anak-anak tidak mampu meraih pendidikan, membantu para guru ngaji, guru sekolah, pejuang sosial dan sebagainya.
Berbuat baiklah kepada siapa saja, dan bantulah siapa saja baik dengan harta, tenaga atau pikiran.
Itulah penjelasan, arti Fisabilillah, Berjuang di Jalan Allah, Ciri Fisabilillah yang Perlu Dibantu, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Arti Syukron, Syukron Jazilan, Syukron Katsiron, Ucapan Terima Kasih, Wujud Syukur kepada Allah
Baca juga: Arti Al Abawain dan Al Walidain, Panggilan Hormat untuk Orangtua, Perbedaan & Dalilnya dalam Alquran
Baca juga: Arti Walid, Abu, Hamw dan Nassib, Kata Bahasa Arab untuk Ayah atau Bapak da Contoh Penggunaannya
Baca juga: Arti Ukhuwah Fillah Abadan Abada, Ucapan Salam Bahasa Arab untuk Persaudaraan karena Allah Selamanya