"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.
Kini, Gunawan merasa kehilangan anak yang paling disayangnya.
"Dia juga gak pernah mengeluh sakit, justru itu yang membuat saya merasa kehilangan," tuturnya.
"Dia gak pernah cerita hidupnya merasa terbebani, dia sangat tertutup," sambungnya.
Bantah Adanya Pembunuhan
Penemuan jasad BC ini pertama kali diketahui dari laporan dari sekuriti yang melihat adanya sosok wanita di dalam mobil, namun kepalanya tertutup plastik.
Ayah korban, Gunawan membantah terkait kabar putrinya tewas karena pembunuhan. Menurutnya hal tersebut tidak benar.
Kendati begitu, ia menduga kuat anaknya tewas karena mengakhiri hidupnya.
"Perlu saya luruskan, ada pers yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya dikarenakan pembunuhan itu ternyata gak betul," tegas Gunawan.
Adapun dugaan kuat itu berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan AC di dalam mobil.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Dugaan Penyebab Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Wasiat jadi Bukti
Terlebih surat itu tertuju untuk keluarga yang berisi pamit dan permintaan maafnya.
"Karena dia meninggalkan dua surat yang isinya dia pamit mohon maaf dan tulisan itu kita kroscek ternyata benar tulisannya persis," jelas Gunawan.
Sehingga, Gunawan menduga penyebab anak sampai tewas diduga mengakhiri hidup karena lelah.
Penjelasan Polisi
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan soal dugaan mahasiswi Unair yang ditemukan tewas bunuh diri.