Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Yoris Akhirnya Setuju Danu Jadi Justice Collaborator Pembunuhan di Subang Tapi Dengan Syarat Penting

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris Akhirnya Setuju Danu Jadi Justice Collaborator Pembunuhan di Subang Tapi Dengan Syarat Penting

"Padahal mamah orang yang selalu sayang ke Danu mengangkat harkat derajat dia," jelasnya.

Ia juga tak kuasa melihat ibunya diseret para tersangka.

"Yosep, Arighi, Abi, Danu seret jenazah mamah. Duh hayang ceurik mamah kuat dikitu-kitu, jeung Amel kuat dikitu-kitu (pengen nangis mamah dan Amel diperlakukan seperti itu)," jelas Yoris.

Yoris bahkan mengupamakan perlakuan mereka seperti iblis.

"Mereka iblis lebih dari iblis," tandasnya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia di Subang kini menyeret sederet nama-nama perwira polisi. salah satunya ada keponakan Yosef (Tribunnewsbogor.com)

Luluh Danu Jadi JC

Sebelumnya Yoris menolak dengan tegas jika Danu dijadikan JC.

Hal itu diungkap oleh Kuasa Hukum Yoris, Nanang Koyim, pekan lalu.

"Kalau kita lihat, dua tahun ini apakah layak menjadikan sebuah Justice Collaborator? Dengan dia menutupi kejahatan selama dua tahun," kata Nanang dilansir dari Kompas TV.

Meski begitu Nanang Koyim mengatakan bahwa Yoris menyerahkan keputusan soal JC Danu ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Ini kan jadi pertimbangan juga dari kepolisian. Saya yakin LPSK nanti mungkin kepada hak mereka untuk melakukan apakah layak atau tidak saudara D ini jadi JC," pungkasnya.

Terbaru, Yoris tampaknya mulai luluh dan setuju jika Danu dijadikan JC.

Hal itu diungkap oleh Leni Anggraeni, Pengacara Yoris kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.

"Setuju aja kalau jadi JC selama ini untuk membuka kebenaran dan keadilan buat bu Tuti dan Amel," kata Leni.

Namun menurut Leni, Yoris tidak terima jika Danu dihukum ringan.

Halaman
1234

Berita Terkini