TRIBUNSUMSEL.COM- Peristiwa penelantaran atau pembuangan anak di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menghebohkan publik.
Dalam video yang beredar, bocah tiga tahun tersebut terbaring di lahan kosong belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8, Kabupaten Sampit pada Rabu (1/11/2023).
Saat ini nasib sang balita itu telah dibantu oleh pihak Polres Kotawaringin Timur.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Temukan Bocah Diduga Dibuang di Semak, Yakin Itu Anaknya yang Hilang 2 Tahun Lalu
Polres Kotawaringin Timur langsung berikan bantuan kebutuhan dasar, pada balita perempuan di Kotim yang ditemukan di semak-semak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kapolres Kotawatingin Timur (Kotim), AKBP Sarpani.
"Bantuan yang kami berikan pada balita tersebut berupa perlengkapan pakaian, makanan, dan susu formula yang diserahkan kepada Dinas Sosial Kotim yang merawat balita tersebut di RSUD Murjani, Sampit,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, pada Kamis (2/11/2023).
Diketahui, balita perempuan itu awalnya ditemukan oleh seorang sopir pikap yang tengah melintas.
Sopir tersebut terkejut mendengar suara tangisan balita pada sisi kiri jalan.
Saat supir tersebut mengecek sumber suara, ditemukan seorang balita perempuan di Kotim terbaring lemas terbungkus kain.
Supir tersebut kemudian memberitahu kepada warga yang tak jauh dari lokasi penemuan balita tersebut, yakni Ibu Suratmi.
Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun Ditemukan Lemas di Semak-semak Diduga Dibuang, Tubuh Basah Idap Gizi Buruk
Setelah itu, balita tersebut dibersihkan dan diberi makan, warga pun menghubungi pihak kepolisian setempat.
Balita tersebut langsung diberikan perawatan media oleh pihak Puskesmas II Baamang dan dirujuk ke RSUD Murjani.
"Polres Kotim pun langsung berkoordinasi untuk memberikan pertolongan kepada balita tersebut dengan berkoordinasi dengan Puskesmas Baamang,” terang AKBP Sarpani.
Tak hanya itu, Polres Kotim berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan balita tersebut di rumah sakit.
Hal tersebut dilakukan agar keselamatan dan kesehatan dari balita yang diterlantarkan oleh orang tuanya tersebut mendapat perawatan dengan baik.