"InsyaAllah dari Koalisi Indonesia Maju juga akan lanjut dalam pilkada, memiliki calon gubernur dan calon wakil gubernurnya bersama-sama, "tandasnya.
Sementara Mawardi Yahya sendiri, mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan kepadanya, dan berusaha maksimal untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres nanti khususnya di Sumsel.
"Alhamdulillah tadi sudah melalui rapat terdiri 9 parpol yang diinisitor partai Golkar untuk tim pemenangan Prabowo- Gibran di Sumsel, dan semua mempercayakan kepada saya sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibrana di Sumsel. InsyaAllah amanat yang diberikan rekan-rekan parpol koalisi akan saya kerjakan sebaik-baiknya, dan Februari 2024 Prabowo menang, " tegas Mawardi.
Mawardi sendiri mengaku optimis jika Prabowo-Gibran akan menang di Sumsel, mengingat Prabowo di Sumsel dalam Pilpres sebelumnya 2014 dan 2019 selalu menang. Sehingga ia merasa tak berlebihan jika Prabowo nanti bisa kembali menang dengan lebih besar, jikapun kalah di Sumsel artinya tim pemenangan koalisi yang ada (KIM) dinilai gagal.
"Jadi semangat kami menangnya nanti bisa melebih dari sebelumnya. Target putaran pertama 55 persen, kalau harapan kami daerah lain mudah-mudagan 50 persen lebih juga. Mudaha-mudahan satu putarab dan harapan kita dua calon lain jika suara digabungkan tetap Prabowo yang jadi menang, " tandasnya.
Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) provinsi Sumsel Chandra Darmawan, memastikan penunjukan Mawardi Yahya sebagian ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran dinilai sudah pas, karena memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi baik di eksekutif maupun legislatif.
"Soal jajaran kepengurusan lain masih digodok, dan hari ini baru sebatas memutuskan Ketua tim dulu, dan pastinya PBB siap berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024," pungkas Chandra.