Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Yoris Berpotensi Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel, Perannya di Yayasan Jadi Penyebab

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris Berpotensi Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel, Perannya di Yayasan Jadi Penyebab

"Sekarang juga sekolahnya sudah terbengkalai, tahun depan mungkin ditutup," jelasnya.

Yoris pun, kata Leni, sudah ada panggilan dari Dinas Pendidikan Subang.

"(Mau memberi) klarifikasi," ungkap Yoris.

Pengakuan Yosef Sebelum Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia, Pernah Keceplosan ke Yoris (Tribun News / youtube/TRANSTV Official)

Baca juga: Kecurigaan Guru Yayasan Soal Gelagat Yosef Kasus Kematian Tuti dan Amalia, Ngadu ke Yoris: Papa Aneh

Baca juga: Gelagat Aneh Yosef Sebelum jadi Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia, Pernah Keceplosan ke Yoris

Yoris Jadi Tesangka

Sebelumnya, terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak yang dikenal dengan nama kasus Subang masih jadi sorotan publik.

Khalayak dibuat terkejut usai satu minggu lalu penyidik Polda Jabar menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mereka adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Danu sepupu sekaligus keponakan korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak Mimin.

Sebelum ada lima tersangka kasus kematian Tuti dan Amalia itu sempat buntu selama dua tahun.

Sejak Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan pada 18 Agustus 2021, pihak kepolisian telah memeriksa ratusan saksi dan puluhan bukti.

Hingga akhirnya di pertengahan Oktober 2023, penyidik tahu kronologi pembunuhan ibu dan anak itu berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, Danu.

Pasca-Danu membongkar keterlibatannya, kasus Subang diisukan bakal memiliki tersangka baru.

Sosok diduga calon tersangka baru itu tak lain merupakan orang dekat korban.

Dia adalah Yoris.

Dugaan soal pihak kepolisian bakal menetapkan tersangka baru itu berasal dari kuasa hukum Yoris sendiri.

Dalam tayangan Youtube Diskursus Net, pengacara Yoris Leni Anggraeni mengurai analisanya terkait kasus Subang.

Halaman
1234

Berita Terkini