TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Hamka (50) alias HR, pria yang ditemukan membusuk di rumahnya bersama sang balita berusia 1,5 tahun terus mejadi sorotan.
Peristiwa ini berlangsung di rumahnya di Jalan Balai Rakyat V, Nomor 12, RT 6/RW 3, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Mirisnya, saat ditemukan mayat tersebut, sang istri berada di lokasi dan hidup bersama jenazah selama dua minggu.
Diketahui, Jasad Hamka ditemukan tertelungkup di depan kamar mandi, sedangkan putra bungsunya yang berusia sekira 1,5 tahun ditemukan membusuk di kamar.
Sementara istri Hamka yakni NP dan anak sulung mereka ADA (4) ditemukan lemas.
Bahkan warga mendapati istri Hamka, NP tanpa ekspresi duduk di sofa ruang tamu.
Temuan mayat ayah dan anak ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium mau busuk dari dalam rumah.
Warga akhirnya mendobrak rumah dan menemukan pemandangan yang mengejutkan.
Lurah Tugu Selatan Sukarmin menjelaskan keluarga korban tergolong masyarakat mampu.
"Ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," kata Sukarmin.
Menurut Sukarmin korban memiliki usaha biro perjalanan ibadah.
Status kepemilikan rumah itu pun atas namanya sendiri.
Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor.
Ketua RT setempat, Jumadi, mengatakan berdasarkan pendataan korban dan keluarganya dikenal memiliki finansial yang bagus.
“Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.