Siswa SMA Tantang Guru

Nasib HK Siswa yang Tantang Guru Berkelahi Gegera Ditegur Rapikan Seragam, Kini Resmi Dikeluarkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib akhir siswa SMA yang tantang guru berkelahi gegara ditegur rapikan seragam kini resmi dikeluarkan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib akhir siswa SMA yang tantang guru berkelahi gegara ditegur rapikan seragam kini resmi dikeluarkan.

Seperti diketahui, belum lama ini tengah viral dimedia sosial seorang siswa SMA yang mengamuk hingga mengepalkan tangannya dan menantang guru sendiri untuk berkelahi.

Tak tanggung-tanggung, siswa SMA tersebut sampai melepaskan seragam yang dikenakannya demi melawan sang guru.

Hal itu lantaran siswa tersebut tak terima ditegur guru merapikan seragamnya.

Akibat aksinya tersebut, kini nasib siswa tersebut akhirnya resmi dikeluarkan dari sekolah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Dusun Selatan, Iptu H Tonie.

Siswa yang berinisial HK ini duduk di kelas 12 SMA resmi dikeluarkan dari sekolahnya.

"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie. Dilansir TribunJakarta.com, Minggu (29/10/2023).

Inilah sosok siswa SMA yang mengamuk hingga menantang guru berkelahi hanya karena diperingatkan untuk merapikan seragam sekolahnya. (humas.polri.go.id/Ig@terang_media)

Pihak sekolah menyarankan agar HK mengikuti ujian setara paket C untuk mendapat ijazah SMA.

Usut punya usut HK ternyata memiliki sifat temperamental dan sering melawan gurunya di sekolah.

"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak tempramental," kata dia.

Pihak sekolah sudah pernah memberikan surat teguran karena sikap HK yang suka melawan.

Waktu itu HK dan orang tuanya juga sudah menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Namun, HK teryata mengulangi kesalahannya hingga berujung viral.

Viral Siswa SMA Tantang Guru Berkelahi di Luar Sekolah, Ngamuk Tak Terima Ditegur Rapikan Seragam (instagram/viralno.1)

Viral di Medsos

Dalam video yang beredar, salah satu diunggah Instagram @terang_media, siswa SMA tersebut marah hingga mengepalkan tangannya dan menantang guru sendiri untuk berkelahi.

Tak tanggung-tanggung, siswa SMA tersebut sampai melepaskan seragam yang dikenakannya demi melawan sang guru.

Tampak dalam video itu, siswa SMA yang masih mengenakan seragam putih-putih itu menantang gurunya sendiri.

"Sini kalau berani," ucapnya.

Lalu, sang guru menjawabnya dengan nada rendah, seolah ingin menenangkan siswa SMA itu.

"Ini bukan masalah urusan berani apa enggak," jawabnya.

"Ayo, ayo, ayo," tantang siswa tersebut.

Namun sang guru tetap bersikukuh untuk tidak melayani emosi muridnya itu.

"Bukan nak, bukan kamu siswa," kata guru itu.

Bahkan tantangan siswa SMA itu terus berlanjut, sampai ia membuka bajunya sembari mengepalkan tangan bak seorang preman yang menantang untuk berkelahi.

"Iya kita main di luar, ayo." tutur siswa dengan sangat berani.

Sudah Mediasi

Polsek Dusun Selatan, bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Barito Selatan, Polda Kalteng, segera melakukan langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Menurutnya, perbuatan tidak terpuji tersebut sudah di luar aturan, perbuatannya butuh penindakan tegas namun tetap humanis.

Salah satunya mediasi di tingkat Kepolisian.

"Harapannya ini bisa jadi pelajaran dan jangan sampai terulang lagi di generasi ke depan. Anak-anak seusia mereka butuh diarahkan jangan dibiarkan,” harap dia.

Iptu H Tonie selaku Kapolsek Dusun Selatan itu menyebutkan, kedua pihak tersebut telah menjalani proses mediasi.

"Menindaklanjuti video viral yang beredar di masyarakat, kami telah memanggil siswa tersebut didampingi orang tuanya," kata Iptu H Tonie.

Namun, pihaknya menyerahkan segala keputusan yang diambil oleh pihak sekolah terkait sanksi pada siswa yang telah berbuat tidak terpuji itu.

"Terkait segala keputusan hasil dari koordinasi dengan pihak sekolah, mengenai sanksi pelanggaran akan diserahkan ke pihak sekolah. Kami hanya memberikan saran dan pendapat saja agar video viral ini tidak berdampak terganggunya Kamtibmas," terangnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini