"Tanyakan saja pada yang bersangkutan," balas Kiky Saputri.

Sebagai komedian yang kerap meroasting para pejabat, Kiky mengaku sudah mempersiapkan dan melakukan observasi terlebih dahulu.

Bahkan, ia mencurahkan dirinya sampai begadang dua hari demi mengumpulkan materi komedinya.

"Observasinya setengah mati. Begadangnya 2 hari. Eh di cut sesuka hati," ujar Kiky Saputri.

Disisi lain, Kiky Saputri juga mengungkapkan pengalamannya meroasting Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Tangis Rossa Kenang Shena Malsiana Sebelum Meninggal Dunia, Sering Telepon Hingga Sempat Dimimpikan

Ia seolah membandingkan sikap santai Anies Baswedan yang meminta agar tidak ada bagian yang dipotong saat tayang.

Karena menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kebebasan berbicara.

"Pak @aniesbaswedan ga baperan kan kalo diroasting Kiky?" tanya warganet.

"Jujur, beliau keren banget. Waktu protokolernya minta ke pihak TV ada yg dicut, beliau dengan tegas bilang: "Ga usah ada yang dicut, tayangin aja semua. Ini salah satu bentuk kebebasan berbicara," tulis Kiky Saputri.

Meski demikian, Kiky Saputri menegaskan bahwa ia tak menggiring opini publik dan hanya menyampaikan pengalamannya saja.

"Lah ngatur. Elon Musk aja yang punya twitter gapernah ngatur penggunanya mau ngetwit apa. Orang cerita pengalaman kok dibilang penggiringan opini. Hadeuuuuuh~," tulisnya membalas warganet.

Selain itu, Kiky membantah tudingan bahwa ia berpihak pada salah satu Calon Presiden.

Saking kecewanya, Kiky sampai mengultimatum enggan meroasting lagi jika pada akhirnya tak ditayangkan.

Pasalnya Kiky harus memikirkan keras ide roasting namun aksinya malah dipotong. "

"Udah ya besok2 ga akan ada roasting lagi. Cape mikirnya doang," cetus Kiky Saputri.

Curhatan serta kekecewaan yang disampaikan oleh Kiky mendapatkan banyak respons dari warganet lainnya.

Bahkan memicu perdebatan dan reaksi dari berbagai pihak.

Namun, tak sedikit warganet ramai-ramai memberikan semangat kepada komika 30 tahun ini.

Baca berita lainnya di google news