Berita Viral

Nasib Satpam TMII Viral Bentak Ibu Pedangang Sampai Nangis Ketakutan, Kini Akhirnya Dipecat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib satpam Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur yang viral membentak ibu-ibu pedangan kini dipecat.

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib satpam Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur yang viral membentak ibu-ibu pedangan kini dipecat.

Seperti diketahui, seorang satpam TMII ini tengah viral dimedia sosial lantaran membentak seorang pedangang hingga menangis.

Adapun peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/10/2023), tetapi baru viral di media sosial pada Rabu (25/10/2023).

Kini usai viralnya aksi satpam tersebut, pihak Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang akhirnya resmi memecat satpam tersebut.

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," tegas Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang dalam keterangan resminya. Dilansir Kompas.com, Rabu (26/10/2023).

Satpam TMII, Jakarta Timur, yang viral membentak ibu-ibu pedagang hingga menangis kini terungkap. (Kolase Instagram @dwi_anggia, istimewa)

Diketahui, sebelum dipecat satpam berinisial AK ini merupakan satpam dari mitra outsourcing terlibat dalam penertiban kepada pedagang tidak resmi di TMII pada Sabtu.

Namun, ia melakukan tindakan yang tidak semestinya, yaitu melakukan peneguran yang tidak sesuai prosedur operasi standar.

Baca juga: Sosok Shena Malsiana Penyanyi Jebolan X Factor Meninggal Dunia Diusia 34 Tahun, Anak Didik Rossa

Selain itu, ia juga mengambil dan menyebarluaskan video atas aksinya sendiri.

Kendati begitu, Claudia mengatakan pihaknya tengah menginvestigasi intensi dan motif AK melakukannya.

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi yang dimaksud," terang Claudia. Selain itu, kedua belah pihak telah membuat kesepakatan damai pada Minggu (22/10/2023).

Claudia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan.

Sebab, AK adalah petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII.

Pihaknya meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan AK yang telah merugikan TMII.

Baca juga: Penyanyi Shena Malsiana Jebolan X Factor Indonesia Meninggal Dunia Pada Usia 32 Tahun

Meski begitu, pihak tempat wisata tetap memutuskan untuk menyetop AK sebagai petugas keamanan di TMII.

"Kami sangat menyesalkan kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi," pungkasnya.

Nasib satpam Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur yang viral membentak ibu-ibu pedangan kini dipecat. (Ig@terang_media)

Berakhir Damai

Lebih lanjut Claudia menuturkan, satpam tersebut telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perilakunya

Kedua belah pihak pun bertemu dan bersepakat damai pada Minggu (22/10/2023).

Selain memberhentikan satpam, manajemen TMII juga melakukan evaluasi dan perbaikan layanan.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mbak Rara ke TKP Kasus Subang, Tegas Bukan Soal Pembunuhan: Diminta Turun Hujan

Hal itu guna menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung selama berwisata.

Sementara itu, Humas TMII Novera Mayang Sari menjelaskan, peristiwa viral itu merupakan bagian dari penertiban PKL tidak resmi.

Demikian, pihaknya telah menegur satpam tersebut dan dinilai sikap yang dilakukan kurang pantas.

Namun demikian, pedagang PKL tersebut juga sudah meminta maaf tidak akan mengulangi kembali perbuatannya.

"Ini lagi penertiban pedagang tidak resmi. Sudah diselesaikan dengan damai. Petugas (satpam) sudah kami tegur dan minta maaf ke ibu tersebut," jelas Mayang

Viral di Medsos

Tengah viral dimedia sosial yang memperlihatkan aksi seorang satpam TMII membentak ibu-ibu pedagang.

Video tersebut salah satu diunggah Instagram @terang_media, Rabu (25/10/2023).

Dalam video tersebut, nampak seorang ibu-ibu pedagang berhijab pink membawa tas.

Tas dan tangan ibu-ibu pedagang tersebut nampak digenggam lengan seorang pria yang merekam video tersebut.

Pria itu sendiri adalah satpam yang bekerja di TMII.

Sementara ibu-ibu tersebut merengek menangis meminta agar satpam membebaskannya karena dirinya ingin pulang.

"Saya mau pulang pak," ujar ibu-ibu pedagang tersebut menangis pilu.

Namun, satpam tidak menggubrisnya dan memberikan pernyataan tegas.

"Kamu melawan saya, hah, kamu mau jual lagi gak," tanya satpam.

Ibu-ibu pedagang itu pasrah karena tidak tahu lagi akan berjualan di mana.

"Enggak lah pak, Ya Allah saya mau jualan lagi di mana," ujarnya pedagang mengeluh.

Tak sampai di sana, satpam tersebut memaksa terus menarik tas ransel ibu-ibu tersebut.

Meski sudah berjanji tidak mengulangi perbuatannya, satpam masih menarik paksa dagangannya yang akan disita.

Sontak hal itu membuat tubuh ibu-ibu pedagang tersebut nyaris terlempar.

Ibu-ibu tersebut menangis dan mencoba mempertahankan barang dagangannya yang ada di dalam tas ransel tersebut.

"Ya Allah pak jangan diambil pak, ini saya setoran barang orang pak, ini saja belum laku pak" ucap pedagang tersebut sambil menangis.

Kemudian satpam bertanya ibu-ibu pedagang tersebut diketuai oleh siapa.

"Ketua kamu siapa," tanya satpam sambil menarik-narik tas ibu pedagang tersebut.

Karena tasnya terus ditarik-tarik, ibu-ibu tersebut mengucap tahlil dan mengaku tak memiliki ketua.

"Lailahaillallah saya gak punya ketua pak, saya mau pulang pak," ujarnya.

Namun, satpam tersebut meminta ibu-ibu tersebut tak membawa nama Tuhan dalam perkara tersebut.

"Jangan nyebut Lailahaillallah, udah sini," ujar satpam itu membentak.

Hilang kesabaran, satpam tersebut memaksa menarik tasnya hingga membuat ibu-ibu tersebut berteriak.

Bahkan terdengar satpam ini menantang seorang yang dikenal oleh ibu tersebut.

"Kamu kenal Cuplis gak, bilangin ditantangin ya sama Aan, kamu jangan macam-macam disini," tantang satpam.

"Iya nanti saya bilangin," sahut ibu tersebut sembari menangis ketakutan.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkini