TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Yamutul Fata Min Asyrotin Bilisanihi, nasihat bahasa Arab agar pemuda hati-hati dalam berbicara.
Ada banyak mahfudzot atau pepatah atau nasihat bahasa Arab yang berisi nasihat tentang kehidupan manusia termasuk para pemuda dan generasi muda.
Salah satnya adalah pepatah Yamuutul Fataa Min ‘asyrotin Bilisaanihi, Wa laisa yamuutul mar’u min asyrotir rojuli. Inilah maknanya
يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ بِلِسَانِهِ
وَلَيْسَ يَمُوْتُ المَرْءُ مِنْ عَثْرَةِ الرِجْلِ
Arab latin:
Yamuutul fataa min ‘asyrotin bilisaanihi
Wa laisa yamuutul mar’u min asyrotir rojuli.
Artinya:
Pemuda itu bisa mati karena terpeleset lidahnya, Namun tidaklah ia mati karena terpeleset kakinya
Ungkapan ini menyibak betapa berbahayanya lisan yang tidak dijaga sehingga menimbulkan kehancuran yang besar.
Diibaratkan bahwa bila pemuda hanya terpelesetnya kaki tidak akan membuat seseorang mati. Tetapi bila telah terpeleset lidah karena salah bicara bisa membuat seorang pemuda menjadi mati maksudnya memiliki masalah yang berkepanjangan.
Hati-hati bicara dalam Islam
Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknyaa lebih jauh antara timur dan barat.” (HR. Bukhari Muslim).
Hadits lainnya:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau diam” (HR. Bukhari).