TRIBUNSUMSEL.COM - Yosef akhirnya buka suara terkait motif pembunuhan Tuti dan Amalia soal yayasan.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Percakapan Yosef setelah pembunuhan istri dan anak akhirnya bocor.
Dalam percakapan itu Yosed mengungkapkan soal kekuasaan
Namun, ia membantah jika pembunuhan Tuti dan Amalia berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Tidak ada keterlibatan yayasan, jangan salah. Tidak ada sama sekali," kata Yosef. Dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (25/10/2023).
Lebih lanjut, Yosef pun tampak meradang ketika membahas ucapan Danu soal tugasnya di yayasan.
Menurut Yosef, Danu bukan merupakan bagian dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Eta si Danu ngaku-ngaku 'saya keluar dari yayasan'. Si Danu tidak ada di yayasan, buat apa. Ngomong seenaknya," kata Yosef.
Baca juga: Saksi Ahmad Fadhil Bongkar Keberadaan Arighi Anak Mimin di Malam Pembunuhan Tuti dan Amalia
Ia menerangkan bahwa Danu merupakan staf tata usaha (TU) di sekolah yang dinaungi yayasan tersebut.
"Tu mah kan di sekolah," katanya.
Sementara yayasan dijalankan oleh Tuti, Amalia, Yoris dan juga Yosef.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan penyidik memang kini tengah mendalami soal yayasan tersebut.
"Masih kami dalami," katanya.
Baca juga: Awal Mula Praka DRB Bacok Letkol Inf Tamimi, Berawal Ungkit Soal Dipalak Warga Hingga Sebutan Ini
Benar saja, selama penyidikan polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Mulai dari dokumen palsu hingga daftar siswa fiktif.
"Selama penyidikan kami temukan dokumen palsu terkait yayasan ini, terima siswa fiktif, itu masih kami dalami," jelas Kombes Surawan.
Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terungkap setelah Danu menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Yosef Menyesal
Meski belum mengaku sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun Yosef sudah merasa menyesal.
Penyesalan Yosef dianggap sebagai progress atas penyidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan hingga kini baru Muhamad Ramdanu alias Danu yang kooperatif memberi keterangan.
"Baru Danu," kata Sirawan.
Menurutnya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Danu dan Yosef setiap hari.
"Kami lakukan pemeriksaan setiap harinya untuk pak Yosef," katanya.
Sejauh ini kata Kombes Pol Surawan, pengakuan Yosef soal kasus Subang masih belum konsisten.
"Sementara masih berubah-ubah," jelasnya.
Surawan mengatakan Yosef belum mengaku terkait keterangan Danu yang menyebutnya melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021.
"Mengiyakan belum," katanya.
Walau belum mengaku, namun Yosef Hidayah suami Tuti dan Mimin ini sudah merasa menyesal.
"Kalau kita tanya ada penyesalan," kata Kombes Surawan.
Yosef Sebut Mimin dan Anaknya Pelaku Pembunuhan
Kakak Tuti Suhartini, Lilis menerangkan sebelumnya Yosef pernah mengaku bahwa Mimin adalah pelaku kasus Subang.
"Dia (Yosef) sudah menyebut pelakunya si istri muda sama anaknya. Dia sudah ngomong, cuma gak diperdalam sama polisi," kata Lilis.
Pengakuan itu terlontar dari mulut Yosef kata Lilis, saat hadir tahlil.
"Waktu tahlil dua hari. Emang saya sudah curiga. Sudah ngomong dari dulu, cuma kenapa Polda gak diperdalam cerita itu.," katanya.
Namun ketika ditanyakan ulang, Yosef justru meminta untuk tidak membahasnya lagi.
"Besoknya kata Yosef, 'ah itu mah dugaan saja, udah ya udah'," kata Lilis menirukan ucapan Yosef.
Pengakuan Danu Alasan Yosef Tega Bunuh Istri & Anak
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.
Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.
Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.
Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.
Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.
Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.
Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).
Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.
Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.
Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.
Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.
Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.
Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.
Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.
Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.
Baca berita lainnya di Google News