Benar saja, selama penyidikan polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Mulai dari dokumen palsu hingga daftar siswa fiktif.
"Selama penyidikan kami temukan dokumen palsu terkait yayasan ini, terima siswa fiktif, itu masih kami dalami," jelas Kombes Surawan.
Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terungkap setelah Danu menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Yosef Menyesal
Meski belum mengaku sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun Yosef sudah merasa menyesal.
Penyesalan Yosef dianggap sebagai progress atas penyidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan hingga kini baru Muhamad Ramdanu alias Danu yang kooperatif memberi keterangan.
"Baru Danu," kata Sirawan.
Menurutnya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Danu dan Yosef setiap hari.
"Kami lakukan pemeriksaan setiap harinya untuk pak Yosef," katanya.
Sejauh ini kata Kombes Pol Surawan, pengakuan Yosef soal kasus Subang masih belum konsisten.
"Sementara masih berubah-ubah," jelasnya.
Surawan mengatakan Yosef belum mengaku terkait keterangan Danu yang menyebutnya melakukan pembunuhan terhadap Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021.
"Mengiyakan belum," katanya.