Kini, Nenek Eni memilih untuk tinggal di Dinsos Kota Bogor.
"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata Nenek Eni seraya menangis.
Selain itu saat ini diketahui jika Nenek Eni bertemu Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.
Kisah Nenek Eni yang memilukan dibagikan Dody Wahyudin di laman media sosialnya.
Dody lantas mengirimkan pesan ke anak kandung Nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.
"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.
Awal Mula Nenek Eni Diusir
Nenek Eni diketahui memiliki dua orang anak.
Ia awalnya menetap di Jakarta bersama anak perempuan, menantu dan cucunya.
Saat itu Nenek Eni masih bekerja untuk menghidupi keluarganya.
"Punya anak dua, satu di Jakarta, satu di Bogor. Selama ini nenek tinggal di Jakarta, kerja, kerja, kerja, lama-lama tua kan orang enggak mau (kasih kerjaan), sekarang nganggur, tinggal sama anak," ungkap Nenek Eni dikutip pada Senin (23/10/2023).
Namun usai Nenek Eni berhenti bekerja karena usianya yang semakin tua, dirinya justru merasakan kesedihan.
Sebab Nenek Eni yang hidup bergantung dengan anak perempuannya malah dibenci oleh cucu dan menantunya sendiri.
Parahnya, Nenek Eni diusir secara mendadak oleh cucunya.
Penyebab Nenek Eni diusir diduga karena dua hal.