seputar islam

Dzikir dan Doa Meminta Petunjuk, Berikut Tiga Macam Pilihan Bacaan Lengkap dengan Arti Serta Manfaat

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dzikir dan doa meminta petunjuk, berikut tiga macam pilihan bacaan lengkap dengan arti, serta manfaat.

3. Dzikir dan doa Ashabul Kahfi (QS. Al-Kahfi ayat 10)

“Allahumma robbana hablanaa min ladunka rahmatan wa hayyi` lanaa min amrinaa rosyadaa. Yassir umuuronaa Yaa Allah, Robbi yassir wa la tu’assir fa inna taysiiro kulla ‘asiirin, ‘alaika yasiirun. Allohumma tammim bilkhoiri, birohmatika Yaa arhamarrohimiina.”

 
Artinya: “Yaa Allah Pembimbing hidup kami, karuniakan kepada kami rahmat dari sisi Mu, dan berilah petunjuk kepada kami dalam urusan kami, dengan segala petunjuk. Mudahkanlah urusan kami, Yaa Allah. Permudahkanlah jangan disulitkan karena Engkaulah yang Maha memudahkan, segala yang susah adalah mudah bagi Mu. Yaa Allah, sempurnakanlah dengan segala kebaikan, dengan rahmat Mu. Yaa Allah, wahai yang paling mengasihani daripada segala yang mengasihani.”

Iringi dengan doa

Iringi dzikir meminta petunjuk dengan doa.

Doa Meminta Petunjuk dikutip dari buku Panduan Praktis Doa dan Dzikir: Penenang Hati, Penyejuk Jiwa terbitan Gramedia.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Arab latin:

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. 

Allahumma in kunta ta’lamu hadzal amro (sebutkan masalahnya) khoiron lii fii diinii wa ma'aasyi wa ‘aqibati amrii faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta'lamu hadal amros syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii fash-rifnii ‘anhu, wasrifni ‘anhu waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu, melalui ilmu pengetahuan-Mu, dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi permasalahanku) dengan kuasa-Mu. Aku meminta kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung.

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan hamba tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedangkan hamba tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang gaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui jika urusan ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) lebih baik dalam agamaku, dan dampaknya terhadap diriku sukseskanlah untukku, lancarkan jalannya, kemudian berilah berkah.

Akan tetapi bila Engkau mengetahui jika persoalan ini lebih berbahaya untukku dalam agama, perekonomian, dan dampaknya kepadaku, maka singkirkanlah persoalan tersebut, serta jauhkan hamba daripadanya, takdirkan kebaikan bagi hamba di mana saja kebaikan itu berada, lalu berilah kerelaan-Mu bagi hamba.

Dzikir dan doa ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik saat sedang duduk, berdiri, atau sedang melakukan pekerjaan lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini