Di Kota Baturaja yang terkenal juga dengan Kota Sejuta Kenangan ini menjadi kota yang dipilih tempat melangsungkan pernikahan.
Adapun mereka sangat antusias mempersiapkan acara pernikahan dimulai dari fiting baju pengantin di Wedding Organizer Fafio.
Terlihat orang tua Simon ikut mengomentari putera sulungnya yang mengenakan baju pengantin warna merah marun.
Pensiunan guru Taman Kanak Kanak di Jerman ini terlihat bahagia sekali menyaksikan puteranya memakai pakaian adat Ogan.
Senyum manis tak lepas dari bibir kedua orang tua Simon dan sang adik David.
Di sisi lain, Rusliadi dan Rusmiati, kedua orang tua Evi Lesvita terlihat sangat bahagia dan bersyukur mendapat besan bule Jerman.
Orangtua Evi yang keduanya berprofesi sebagai wiraswasta ini terlihat gugup terutama sang ayah saat mau menikahkan puterinya.
Namun karena keluarga pihak mempelai pria terlihat sangat humble dan senantiasa tersenyum.
Respon positif dari besan Jerman ini mampu mengurangi kegugupan kedua orang tua Evi.
Baca juga: Cerita Simon Schiffmann Bule Jerman Nikahi Gadis Ogan Baturaja, Cinta Sejak Jumpa Pertama
Sang ibunda Evi terlihat lebih akrab dengan menantunya, meskipun berbeda bahasa keduanya bisa lebih berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh.
Tepat pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin Evi Lesvita resmi dipersunting Simon Schiffmann.
Diketahui juga jika pernikahan dengan total 170 juta rupiah semua dari pihak mempelai pria.
Diakui Evi Lesvita, ia mendapatkan mahar sebesar 5 suku emas dari sang suami.
Pernikahan Bidan Baturaja dan bule Jerman tersebut menggunakan adat Ogan yang disebut Buka Kandang.
Buka Kandang yakni mempelai pria dan kedua orang tuanya dihadang oleh orang tua pihak mempelai wanita.