TRIBUNSUMSEL.COM - Dokter Sumy Hastry Purwanti akhirnya membongkar hasil otopsi pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Adapun kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.
Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti adalah ahli forensik Polri yang melakukan otopsi kedua terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dari hasil otopsi kedua yang dilakukan dokter Hastry pada 20 hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, didapati luka memar di bagian bawah mata Amel.
"Di bawah mata, bukan lebam tapi memar. Kaya dipukul," kata dr Hastry dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Anjas Asmara. Sabtu (21/10/2023).
Dokter Hastry menduga saat kejadian Tuti dan Amalia berada di satu kamar.
Amalia Mustika Ratu yang sedang tertidur, dugaan Hastry, lantas terbangun dan melihat sosok pelaku yang menghabisi nyawa ibunya.
Baca juga: Yosef Menjerit Sambil Peluk Amalia Setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Maafkan Ayah Nak
Sampai kemudian ia teriak hingga suaranya didengar Muhamad Ramdanu alias Danu alias MR.
"Jadi membayangkan yah, mungkin terbangun terus teriak, makanya Danu dengar teriakan Amel. Terus dipukul terus gak sadar, terus karena melihat siapa yang melakukan terus di (bunuh), bisa jadi kan ?" kata Dokter Hastry.
Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang ini ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.
Jasad Tuti dan Amel ditemukan dalam kondisi tertumpuk dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 pagi.
"Dimandiin katanya (telanjang)," katanya.
Baca juga: Sosok Dokter Sumy Hastry Purwanti, Didatangi Tuti Lewat Mimpi Minta Tolong Kasus Pembunuhan Subang