Demi meyakinkan penyidik jika dirinya memang terbukti tidak bersalah, Mimin berani bersumpah atas tuduhan tersebut.

Saat itu diketahui bahwa Mimin sempat dicurigai terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sehingga saat itu Mimin mengelak hingga bersumpah serapah tidak terlibat pembunuhan istri tua dan anak suaminya.

"Saya bersumpah demi Allah, demi Rasulullah, saya tidak tahu menahu. Saya tidak tahu perencanaan, saya tidak melakukan dan tidak terlibat sama sekali, sumpah demi Allah," ujar Mimin dilansir dari instagram @lambe__danu.

Mimin menyebut jika dirinya sudah sangat jujur mengaku tak terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Saya tidak akan mundur, apapun konsekuensinya, karena saya sudah ngomong yang sejujur-jujurnya," kata Mimin.

"Saya tidak bohong sama sekali," pungkasnya.

Baca juga: Ternyata Mimin Diduga Ikut Mandikan Tuti dan Amalia Setelah Dibunuh Yosef, Sang Anak Rusak TKP

Saat itu diketahui bahwa Mimin dicurigai terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dalam kesempatan itu, kuasa hukum Mimin dan keluarga, Fajar Sidik, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendampingi kliennya agar bisa terbebas dari kasus ini.

"Kita akan terus berusaha untuk mengungkap kasus ini dengan pelaku sebenarnya, karena klien kami ini bukan pelakunya, klien kami ini hanya korban fitnah dan tuduhan dari seseorang. Semoga Allah membukakan jalan dan menunjukan siapa pelaku sebenarnya," ujar Fajar.

Terkait penetapan tersangka terhadap kliennya, Fajar menegaskan akan tetap menghormati proses hukum.

"Saat ini kita hormati dulu proses hukum dan kita akan tempuh jalan lain untuk terus memperjuangkan klien saya ini agar terbebas dari fitnah dalam kasus ini," katanya

Diberitakan sebelumnya sosok Mimin dan dua anaknya, Arighi juga Abi ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang.

Ketiganya menjadi tersangka setelah Danu menyerahkan diri dan mengaku soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkap kliennya melihat Arighi dan Abi mendatangi rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 17 Agustus 2021 sekira pukul 00.00 WIB.