Pada tanggal 17 Agustus 2021 malam, Danu sedang berada di warnet kemudian ditemui oleh Yosef.
"Pak Yosef minta dibantu. Pas ditanya minta dibantu apa, Pak Yosef bilang 'udah bantu aja Nu, ikut aja'," kata Achmad ke TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).
Awalnya Danu merasa bingung dengan gelagat Yosef yang meminta bantuan namun tak menyebutkan hal itu dengan jelas.
Danu kemudian menemui Yosef sekitar pukul 22.00 WIB.
Danu sendiri menemui Yosef di sebuah warung pecel lele.
Disana rupanya Yosef sedang menikmati makan malam dengan sangat santai.
"Nah sampe pecel lele, Pak Yosef lagi makan. Terus (Danu) sempat nanya lagi 'bantuin naon mang?'. Pak Yosef bilang, 'udah lah Nu bantuin saya aja, pokoknya tenang', gitu lah bahasanya," tutur Taufan.
Baca juga: Siasat Mimin dan Anak Tutupi Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia, Tak Bersama Yosef Saat Kejadian
Setelah menikmati makan malam, Danu dan Yosef pun langsung meluncur ke TKP rumah korban Tuti dan Amel.
Sesampainya di sana, Ramdanu mengaku diminta oleh Yosef untuk berjaga di pojokan luar rumah.
"Yosef masuk ke dalam, kita (Danu) gak tahu apa yang dilakukan, tapi enggak lama dari situ lampu di garasi mati," jelasnya lagi.
Kemudian sekitar hampir pukul 01.00 WIB, tiba-tiba Danu mengaku melihat dua anak kandung Mimin datang.
Setelah itu, Danu mengaku diminta oleh Yosef untuk mengambil golok yang ada di dapur.
"Setelah ambil golok, mau dikasih ke Pak Yosef diambil sama Arighi, Danu disuruh keluar lagi. Alasannya untuk jaga situasi," ujar Taufan.
Achmad Taufan pun menduga, keberadaan Danu di sana memang disengaja oleh Yosef.
Bahkan diduga Ramdanu memang hendak dijadikan tumbal atau kambing hitam dalam kasus pembunuhan ini.