"Bohong, itu tidak ada. Yang terjadi waktu itu saya kerepotan dengan keadaan Putri, masalah finansial karena waktu itu saya ngontrak jadi kebutuhan tidak terpenuhi," ungkap Rudi, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Bukan menjual, Rudi menyebut hanya menitipkan sang anak ke kerabatnya saja.
Sebab niatan pria yang mengasuh Putri itu adalah baik yaitu untuk merawat Putri seperti anak kandungnya sendiri.
Namun diakui Rudi, ia sempat menerima uang dari pria yang membawa Putri ke Boyolali itu.
Baca juga: Sosok DH Pengemudi Bus TransJakarta yang Dihadang Wanita Mobil Mini Cooper Minta Maaf Senggol Mobil
Uang senilai Rp10 juta tersebut disebut oleh Rudi bukan sebagai bayaran menjual anak
Adapun uang itu diberikan oleh pria yang merawat Putri sebagai bantuan pribadi untuk Rudi.
"Pihak yang menjaga Putri memberikan uang ke bapak?" tanya Faisal Soh.
"Waktu itu uang hanya Rp10 juta. Itu untuk berobat saya, untuk biaya saya mengontrak, biaya saya dengan anak saya Putra, untuk kehidupan sehari-hari," ujar Rudi.
"Tidak ada sangkut paut terkait pemindahtanganan Putri, status bukan adopsi melainkan hanya penitipan?" tanya Faisal Soh lagi.
"Iya seperti itu. Jadi ya sudah ambil dulu anaknya, dirawat silahkan diterima bagaimana seperti anak sendiri karena beliau tidak punya anak. Waktu itu kiriman dari Dona tidak ada," akui Rudi.
Baca juga: Nasib Kakek Diamuk Massa di Temanggung Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta Pohon Durian Ditebang, Berdamai
Sementara terkait alasan Rudi ikhlaskan sang anak diasuh orang lain, Rudi ternyata mempunyai tujuan mulia.
Rudi mengaku tujuannya agar sang anak bisa bersekolah tinggi.
Karena jika Putri diasuh olehnya, Rudi cemas hidupnya akan sengsara.
"Putri dia ada di Boyolali, sudah sekolah katanya. Ya biarkan dia bisa bahagia dengan keluarga yang baru di sana. Biar enggak kayak bapaknya kayak gini. Jadi untuk anak sih saya berusaha yang terbaik, biarkan dia bahagia," ungkap Rudi.
Sementara mengenai sosok orang yang membawa Putri ke Boyolali, Rudi blak-blakan.