TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok BNQ dan FDM kini tengah menjadi perhatian publik di Indonesia.
Hal tersebut terjadi karena keduanya diduga menjadi pelaku bullying dan pelecehan siswi di berinisial A di SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Mirisnya, keduanya merupakan masih keluarga dari aparat dan anggota.
BNQ merupakan keponakan dari anggota DPRD di Kota Langkat.
Sementara FDM berstatus anak aparat kepolisian.
Diketahui, kejadian ini viral setelah A diketahui diduga dibullying dan dilecehkan oleh teman satu kelasnya.
Korban diganggu atau dibully dengan cara mengolok-oloknya.
Tak hanya itu, jilbab korban yang sudah bagus diperbaiki, ditarik oleh salah satu terduga pelaku bullying berinisial BNQ.
Ironisnya, BNQ diduga sudah sering membully korban.
Dan disebut-sebut terduga pelaku merupakan keponakan Anggota DPRD Langkat berinisial P.
Parahnya lagi, dalam video yang beredar, BNQ melakunan pelecehan seksual.
Padahal, BNQ dan korban berjenis kelamin yang sama, yaitu perempuan.
Aksi bully tersebut diduga direkam oleh FDM yang kemudian disebarluaskan ke media sosial dan akhirnya beredar viral.
Tak hanya itu, FDM juga berstatus anak aparat kepolisian.
Meski ada pelajar lain saat aksi bully terjadi, tapi tak ada seorang pun yang melerai hingga mencegahnya.