Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib Cintria selaku mahasiswi bercadar yang dibully oleh mahasiswa di Jambi.
Baca juga: Sosok Cintria Mahasiswi Bercadar di Jambi Dibully dan Diejek Mahasiswa di Lift, Dibela Pihak Kampus
Saat ini Citria mengaku jika dirinya dan sang mahasiswa yang membullynya sudah didamaikan oleh pihak kampus.
"Assalamualaikum wr. wb, nama saya Cintria dari Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Tadris Bahasa Inggris.
Disini saya akan mengklarifikasi terkait video yang beredar di sosial media baik di Tiktok, Instagram, Twitter dan lain sebagainya," jelasnya.
Citria menyebut jika dirinya sudah dipertemukan dengan mahasiswa yang sebelumnya membully dirinya dan rekannya.
Dengan itu, Citria juga mengabarkan bahwa sang mahasiswa telah diberi sanksi teguran oleh pihak kampus UIN.
Sedangkan dirinya diminta membuat surat pernyataan bersalah atas aksinya memviralkan peristiwa pembullyan yang ia alami.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku dan pihak UIN sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat.
Begitu pula dengan saya yang telah membuat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut," pungkas Cintria.
Selain itu ia berharap usai ini, permasalahannya dengan sang mahasiswa dapat selesai dengan tuntas.
Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap netizen dan rekannya yang telah memberikan dukungan atas peristiwa pembullyan yang ia alami.
"Saya harap permasalahan ini selesai sampai disini dengan tidak adanya rasa dendam maupun egois baik dari saya maupun dari pelaku.
Terima kasih, saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan, saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman semua atas support dan dukungannya, ribuan terima kasih untuk kalian semua. Wassalamualaikum wr.wb," tutup Cintria.
Baca juga: Viral Mahasiswi Bercadar di Jambi Dibully Rombongan Pria, Pelaku Ketar-ketir Nama Sudah Diketahui
Baca juga: Klarifikasi Ariel NOAH Pengakuan Andhika Dikeluarkan dari Peterpan, Sebut Kebingungan Isi Keyboard
Sementara itu, Wakil Rektor III Bahrul Ulum kini menanggapi soal mahasiswa yang bully mahasiswi bercadar di UIN Jambi minta maaf.
Dengan tegas ia mengaku telah memberikan ancaman berupa sanksi terhadap para mahasiswa yang terlibat dalam video perundungan tersebut.
Bahkan menurutnya, saat ini sang mahasiswa telah meminta maaf usai melakukan perundungan kepada mahasiswi bercadar tersebut.
"Kami sedang memanggil mahasiswa bersangkutan tersebut, mereka sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
"Mereka sudah membuat surat pernyataan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Jika mereka masih mengulangi lagi maka mereka akan diberikan sanksi oleh pihak kampus," tandas Bahrul.
Meski demikian, pihak UIN Jambi tidak membeberkan terkait sanksi yang mungkin bisa dijatuhkan kepada para mahasiswa tersebut.
Sementara itu Humas UIN Jambi Azizi mengakui adanya aksi bullying di UIN Jambi yang telah viral di Instagram.
"Iya benar, dan perkara itu sudah ditindak lanjuti oleh pimpinan," ujarnya.
Namun demikian, dia belum mendapatkan informasi lanjutan terkait perkembangan prosesnya dan masih menunggu perkembangan selanjutnya.
"Untuk tindak lanjutnya sejauh ini kita belum mendapatkan informasi terbaru," tuturnya.
Sebelumnya, tidak berselang lama setelah video tersebut viral pihak UIN Jambi memberikan informasi melalui status whatsapp bahwa pihak kampus telah menindaklanjuti terkait kasus buying tersebut.
"Pihak UIN telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat, dan akan melakukan pemanggilan hari ini Jumat (13/10/2023). Tindakan yang dilakukan para mahasiswa ini tentu sangat disayangkan oleh pihak UIN Jambi. Kami akan mengambil tindakan tegas atas kejadian ini serta akan memprosesnya sesuai aturan dan kode etik kampus atas tindakan yang dilakukan oleh para pelaku," tulis manajemen UIN Jambi.
Baca juga: Penyebab Pasutri Klaten Tewas Berpelukan, Suami Diduga Terkena Serangan Jantung Lihat Istri Sakit
Lebih jauh, video perundungan mahasiswa terhadap mahasiswi di UIN Jambi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Cintria dan teman wanitanya yang mengenakan jilbab coklat berada di dalam lift hendak turun.
Kemudian segerombol anak laki-laki berada di luar menertawakan mereka.
Gerombolan laki-laki itu terus menggoda dan menertawan Cintria serta temannya.
"Terbully," teriak seorang laki-laki.
"Ingat yang bully namanya Raja," ucap laki-laki lain.
"Sudahlah," ucap wanita berjilbab coklat kesal.
Ia kemudian berusaha menutup pintu lift.
Namun pintu lift terus dimainkan oleh gerombolan itu berkali-kali.
Mereka dengan sengaja memencet tombol buka pada lift.
Usai video viral, Cintria pun membuat video klarifikasi tentang kejadian yang ia alami.
"Dari pihak kampus dari pihak UIN sudah memberikan tanggapan terhadap video tersebut.
Cintria mengatakan jika videonya sudah dilihat pihak kampus.
Ia pun akan dipertemukan degan para pelaku pada Jumat (13/10/2023).
Pihak UIN tidak membiarkan adanya tindakan bully. Mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan perbuatan tindakan yang dilakukan anak-anak dalam video tersebut," ucap Cintria.
Baca juga berita lainnya di Google News