"Caption nya kaya udh firasat" tulis akun @stronngg.
Diketahui, Dini Sera Afrianti alias DSA seorang janda muda asal Sukabumi, Jawa Barat yang jadi korban penganiayaan hingga meninggal di Blackhole KTV Surabaya.
Dini sempat dilarikan ke National Hospital di kawasan Wiyung, Surabaya, nyawa Dini Sera Afrianti atau Andini tak dapat ditolong.
Pengacara korban, Dimas Yemahura mengatakan bahwa GTR merupakan anak anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Sosok Edward Tannur, Anggota DPR RI NTT Diduga Anak Terlibat Kasus Pembunuhan di Surabaya
Kronologi kejadian
Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, sebelum ditemukan tewas di apartemen, DSA sempat karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall.
Saat itu dia bersama 7 teman dan pacarnya, GTR bernyanyi-nyanyi di room VIP.
Saat semuanya dalam kondisi mabuk, DSA dan GTR malah bertengkar.
Baca juga: Awal Mula Kisah Cinta Mustofa Baru Nikah 1 Bulan Istri Kabur, Kenal dari Teman dan Ingin Dinikahi
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan DSA dan GTR di lokasi.
Ternyata setelah ditinggal berdua pertengkaran tidak mereda. Cekcok malah berlanjut di parkiran mobil.
GTR saat itu berniat pergi meninggalkan DSA, bahkan, ketika mobil GTR melaju janda muda ini berusaha membuka pintu mobil.
Akibatnya dia terseret di jalan.
Setelah Andini terjatuh, GTR menghentikan laju mobilnya.
DSA dimasukkan ke dalam bagasi, lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana Andini mengalami sesak nafas. GTR lalu mengantarkan Andini ke National Hospital.