TRIBUNSUMSEL.COM – Aksi dugaan bullying yang dilakukan oknum guru terhadap siswanya di SMAN 3 Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan menuai sorotan.
Baru-baru ini beredar sebuah video membuat heboh media sosial bernarasi seorang guru yang membully siswanya sendiri.
Oknum guru di SMAN 3 Takalar itu disebut membully siswanya dengan sebutan hanya anak petani dan bukan anak panglima.
Baca juga: Viral Video Oknum Guru Diduga Bully Siswanya Sebut Hanya Anak Petani, Siswa Lain Bereaksi Melawan
Sontak pernyataan guru yang menyebut siswanya hanya anak petani itu membuat murid lainnya yang berada di dalam kelas meradang.
Melihat temannya diperlakukan dengan tidak baik membuat murid lainnya bereaksi keras dan melawan sang guru.
Video berdurasi 1 menit 35 detik diwarnai dengan adu mulut dan keributan antara oknum guru dan para siswa.
Seorang murid dalam kelas tersebut merekam momen yang menghebohkan tersebut.
Siswi yang mengambil video tersebut terdengar memberikan dukungan kepada teman sekelasnya dan mengecam tindakan guru yang membully temannya hanya karena orangtua siswa tersebut bekerja sebagai petani.
“Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji,” kata siswi perekam video.
“Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku,” sambungnya.
Baca juga: Akhir Kisah Hidup Rauf Dibunuh Ibu Kandung, Lemah Tak Berdaya, Sering Meminta-minta Demi Sesuap Nasi
Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau setelah beberapa teman sekelas dari siswa tersebut maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.
Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.
Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.
“Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ,” ucap perekam video itu.
Guru yang emosi membalas pertanyaan dengan nada tinggi hingga mengundang emosi siswa dan siswi lainnya.
Murid korban bullying yang berusaha menenangkan gurunya justru ke marah sang guru.
Sebagian besar siswa memilih keluar ruang kelas, meskipun akhirnya kembali masuk ke dalam kelas saat suasana sudah mulai mereda.
Video tersebut kemudian viral dan dibagikan di salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.
Dalam keterangan unggahan itu disebut bahwa insiden itu terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.
“Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Baca juga: Sosok TI Oknum ASN Pacar Safa Marwah Artis FTV, Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Punya Utang Rp42 Juta
Momen perdebatan antara guru dan siswa tersebut terekam oleh seorang siswi yang merupakan teman sekelas dari siswa tersebut.
Diketahui, bullying yang dilakukan oleh seorang guru tersebut terjadi di SMAN 3 Takalar.
Dalam keteragan unggahan itu disbeutkan bahwa guru tersebut sudah minta maaf dan menyesali perbuatannya.
Meski demikian, tindakan guru tersebut mendapat kecaman dari warganet.
“Emang pak guru makan nasi darimana???klo gak ada petani... Beras nya jatuh dari langit,” tulis @pganwari.
“Aah lu kaya udah gak makan nasi aja jang..emang sampean udh makan tai ya jd ngebully anak petani hmm,” tulis @tayovoyages.
“Kalo ga ada petani mati Lo ga makan beras dr padi. Kalo ga ada guru masih bisa hidup walalu bego ttp masih bisa hidup,” tulis @aljvts02.
“Semoga jadi pelajaran buat guru2 yg lain agar tidak melakukan perbuatan yg seperti ini.. dan semoga guru nya tidak di pecat atau di copot,” tulis @bobenkhehe.
Baca berita lainnya di google news