Viral Pria Umbar Tembakan di Sumut

Inilah Tampang Ruslan, Pria 'Koboi' Berondong Senjata Api Ngaku dari Kapolda, Resmi Ditahan

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruslan, tersangka penembakan menggunakan diduga senjata api ngaku dapat dari Kapolda seusai ditangkap polisi.

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Beredar foto tampang Ruslan (46), pria 'koboi' berondong senjata api ke langit-langit di ruangan di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pria yang disebut-sebut pengusaha jasa pengangkutan ini nampak berdiri di tempat foto para tersangka memakai kaus.

Dengan rambut lusuh, Ruslan juga mengenakan kacamata agak turun dari pangkal hidung nya.

Ia nampak lemas, berbanding terbalik saat ia pegang senjata menakuti warga sekitar kala itu.

Baca juga: Nasib Pria Koboi Ngamuk Berondong Senjata Api Ngaku dari Kapolda di Sumut, Resmi jadi Tersangka

Ia ditangkap usai video arogannya saat ditangani sejumlah orang dari organisasi pekerja, viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Ruslan sudah ditahan di Polrestabes Medan.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan Polrestabes Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).

Kemudian, diduga senjata api yang digunakan dan disebut-sebut dari Kapolda juga disita menjadi barang bukti.

Dia dijerat dengan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951.

Baca juga: Klarifikasi Polda Sumut Soal Aksi Pria Berondong Tembakan, Sempat Ngaku Dapat Senpi dari Kapolda

"Untuk pistolnya sudah disita. Pelaku dikenakan UU Darurat No. 12 Tahun 1951," pungkasnya.

Polisi menjelaskan, pada Selasa 3 Oktober 2023 sekitar 30 anggota organisasi pekerja datang ke gudang transportasi milik tersangkan di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

Mereka disebut memberhentikan aktivitas yang ada di lokasi.

Kemudian, mandor perusahaan menghubungi tersangka melalui handphone. Sementara sejumlah anggota organisasi pekerja ini menunggu di ruang kerja tersangka atas izin mandor bernama Raden.

Setibanya di kantor, pelaku masuk keruang kerjanya dan melihat dihadang puluhan orang.

Lalu tersangka mengusir mereka sambil mengeluarkan tembakan ke langit-langit ruangan.

Baca juga: Kronologi Pria di Sumut Berondong Tembakan di Depan Orang Ramai, Kini Diamankan Polrestabes Medan

Diberitakan sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan aksi koboi seorang pria letuskan diduga senjata api jenis pistol ketika didatangi sejumlah orang.

Dari amatan Tribunmedan.com, pria tersebut tampak panik ketika sejumlah orang mendatanginya di dalam ruangan.

Pria berkacamata itu langsung mengacungkan senjatanya jenis pistol ke arah atas dan meletuskannya.

Kemudian, terdengar berondongan peluru keluar dari senjata yang dipegangnya itu di hadapan para orang yang mendatanginya.

"Video, video. Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua," teriak pria tersebut di hadapan sejumlah orang yang mendatanginya.

Lalu, terlihat ada seorang wanita mencoba menenangkannya. Namun, pria itu tetap bersikeras.

"Jangan pegang, jangan pegang aku, jauh jauh. Jangan kau pegang aku ya, kutuntut kau nanti," ucapnya kepada wanita tersebut.

"Video sebar luas. Ini dari kapolda biar kau tahu," katanya lagi sambil memamerkan pistol yang dipegangnya itu.

Informasi yang diperoleh oleh Tribunmedan.com, kejadian ini terjadi di sebuah gudang di kawasan Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Keributan tersebut dipicu akibat pria berinisial R yang meletuskan senjata itu didatangi oleh sekelompok dari salah satu organisasi pekerja.

Kedatangan mereka ini lantaran R melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.

Kronologis Kejadian

Polisi menjelaskan, pada Selasa (3/10/2023) sekitar 30 anggota organisasi pekerja datang ke gudang transportasi milik tersangka di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

Mereka disebut memberhentikan aktivitas yang ada di lokasi.

Kemudian, mandor perusahaan menghubungi tersangka melalui handphone.

Sementara sejumlah anggota organisasi pekerja ini menunggu di ruang kerja tersangka atas izin mandor bernama Raden.

Setibanya di kantor, pelaku masuk ke ruang kerjanya dan melihat diadang puluhan orang.

Lalu tersangka mengusir mereka sambil mengeluarkan tembakan ke langit-langit ruangan.

Kata Polda Sumut

Tim Polrestabes Medan menanggapi viralnya video seorang pria mengumbar tembakan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membantah keras soal pernyataanya pria tersebut mendapat senjata api dari seorang Jenderal Polisi.

Menurut Hadi, klaim ini hanyalah omong kosong belaka.

"Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu," tegas Kombes Hadi pada Rabu (4/10/2023).

Kata Hadi, pihaknya masih memeriksa senjata tersebut melalui laboratorium forensik Polda Sumut.

Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.

Saat ini, polisi masih mengusut legalitas senjata yang diduga digunakan.

"Makanya kita belum mengetahui ya yang bersangkutan menggunakan senjata apa, darimana dan sebagainya itu nanti penyidik yang mendalami."

Kembali ditegaskan, Polda Sumut menegaskan bahwa senjata tersebut bukan berasal dari Kapolda.

R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.

Polisi belum menjelaskan apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tampang Ruslan, Pria yang Umbar Tembakan dan Catut Nama Kapolda soal Senjata, Letoi seusai Ditangkap

Berita Terkini