Festival Politik Sumsel 2023

Festival Politik Sumsel 2023, Perang Udara Digital Meraih Suara Gen Z Dalam Menghadapi Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Festival Politik Sumsel 2023 yang digelar dengan tema perang udara digital meraih suara gen Z di OPI Mall Palembang, Selasa (3/10/2023) malam.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berharap peran media bisa menjadi pencerdas masyarakat dalam memilih para pemimpin ke depan melalui proses pemilu 14 Februari 2024 mendatang. 

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin yang mengapresiasi Tribun Network, saat menjadi narasumber dalam Festival Politik Sumsel 2023 yang digelar dengan tema 'Perang Udara Digital Meraih Suara Gen Z' di OPI Mall Palembang.

"Tribun network memperlihatkan peran luar biasa di tengah media yang ada untuk berperan dengan pemilih cerdas, dan Tribun membuat acara sedemikian rupa untuk menarik kalangan millenial, " kata Amrah, Selasa (3/10/2023) malam. 

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tiba di Palembang, Sementara Waktu Tinggal di Hotel

Menurutnya Pemilu 2024 sama dengan Pemilu 2019 yang undang-undangnya sama meski kondisi berbeda.

Dimana 2019 penyelanggara merasakan betul bangsa ini terpecah belah hingga terkotak namun di Sumsel tidak berlaku. 

"Alhamdulillah di Sumsel tidak terjadi, karena ada akar budaya kuat disini sehingga menjadikan Sumsel selalu kondusif di pemilihan. KPU akan menjalankan tahapan sampai calon terpilih 2024, kami masih kurang sempurna dan perlu masukan dari masyarakat untuk tujuan memperbaiki untuk memperoses menyempurnakan pemilu di Sumsel, dengan dinamika yang ada kami hadapi dan dengan cara baik dan sesuai peraturan perundang-undangan dan bisa jadi sejarah menghasilkan pemimpin yang mensejahterakan masyarakat, " paparnya. 

Dengan pemilih dari kalangan generasi Z dan Millenial sekitar 52 persen, Amrah menilai kelompok ini tentu jadi harapan untuk menentukan pemimpin kedepan, dan bisa cerdas dalam memanfaatkan informasi digitalisasi diera modern saat ini

"Kami melihat kelompok millenial dan masih adanya berita hoax kedepan bisa menangkalnya dengan cara memeranginya dengan berita positif dan literasi, dan kewajiban parpol dan masyaralat memberikan edukasi dan biarkan penindakan hukum ke penegak hukum. Jasi, saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani nantinya, " pesan Amrah.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel Kurniawan pun mengapresiasi apa yang dilakukan Tribun network, yang bisa mencerdaskan masyarakat dengan ikut melakukan pengawasan pasrtisipatif. 

"Kami apresiasi kepada Tribun Network atas acara ini, dan ini mirip-mirip langkah Bawaslu mengajak masyarakat dengan ambil bagian untuk pengawasan, dan kami sangat mengapresiasi. Karena kami dalam pengawasan tentunya ada batasannya dan ini sangat membantu dalam penyampaian terkait kepemiluan ini dan ini bagian pengawasan partisipatif dari bawaslu dan masyarakat dalam bentuk media ikut bagian  pengawasan, " jelasnya. 

Disisi lain Kurniawan menilai, dalam perang udara digital meraih suara gen Z,  pihaknya pastinya akan melakukan pengawasan dan mengutamakan pencegahan agar Demokrasi tetap berjalan. 

"Sesuai tagline kami mengawasi, mencegah dan menindak. Meski penindakan banyak kendala karena kurang unsur-unaur  dan saksi apalagi di Sumsel pelapor dapat ancaman, tekanan dan disogok masih terjadi, dan ke depan. Kami intens pencegahan dan ini bukan peran Bawaslu saja tapi stakeholder termasuk kepolisian dan parpol serta semua pihak, " paparnya. 

Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas mengungkapkan pemilih millenial dan generasi Z pastinya cerdas dalam menentukan pilihannya.

"Pesan kita bagaimana bijak menyampaikannya di media sosial dan sebagainya, karena semua pasti ada positif dan negatif maupun benar atau tidak, dengan tetap mencermati informasi yang ada sebelum penilaian benar atau tidaknya bila perlu tabayun dulu.  Jangan sampai membuat hoax, pelajari calon yang  ada dan sesuai naluri melalui i formasi yang baik jangan dengan pakai emosi," tandasnya. 

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel Raden Gempita menyatakan, jika berbicara gen z dan milinial, hadirnya ia di partai Gerindra dan lainnya, pastinya di Gerindra banyak kalangan generasi z dan milenial. 

Halaman
12

Berita Terkini