TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakal calon Gubernur Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo MM menawarkan program umroh gratis 1.000 warga Sumsel dari kabupaten/kota di Sumsel setiap tahun jika terpilih sebagai Gubernur Sumsel 2024-2029.
Rencana ini diungkapkan Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, saat memberikan pembekalan dalam acara Training of Trainers (ToT) Koordinator Kecamatan (Koorcam) Rumah Bersama Heri Amalindo Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di Mr K kafe Kayuagung.
Firdaus Hasbullah menjelaskan, umroh gratis tersebut merupakan salah satu program Heri Amalindo dalam bidang keagamaan yang sudah dijalankan di Kabupaten PALI.
"Di Kabupaten PALI itu 200 orang setiap tahun diumrohkan secara gratis oleh Pak Heri Amalindo, dan program itu akan dibawa ke Sumatera Selatan dimana 1.000 warga Sumsel setiap tahun akan diumrohkan secara gratis jika Heri Amalindo jadi Gubernur Sumsel,” ungkapnya.
Baca juga: Hampir Dipastikan Agus Fatoni Pj Gubernur Sumsel, Sebelumnya Dicoret dari Usulan DPRD
Selain umroh gratis, Heri Amalondo juga akan menghidupkan kembali program Sekolah dan Berobat Gratis yang pernah dipelopori Ir H Alex Noerdin SH.
Sementara itu, Heri Amalindo yang juga Bupati PALI dalam pembekalannya kepada peserta ToT menjelaskan, alasan dirinya ingin menjadi gubernur.
"Tentu semua orang ingin menjadi gubernur, tapi yang jadi masalah setelah jadi gubernur apa yang mau dikerjakan," ujarnya.
Dilanjutkannya, tentu harus ada program yang akan di jalankan untuk masyarakat, untuk itu dirinya menjelaskan, menjadi seorang gubernur itu disumpah jabatan jadi jangan bohong.
"Jadi jangan sekali sekali berbohong, karena kita semua akan mati," katanya.
Untuk itu dirinya mengusung program Sekolah dan Berobat Gratis, yang telah dipopulerkan oleh Alex Noerdin.
"Jadi Sekolah dan Berobat Gratis itu sebenarnya bukan program Pak Alex, itu ada dalam amanat undang-undang. Jadi Pak Alex itu orang yang patuh dengan amat undang undang, begitu juga dengan saya," ungkap Heri Amalindo.
Heri Amalindo menegaskan, pemimpin harus punya malu, malu jika jalan rusak, malu jika tidak menjalankan program, malu jika tidak bekerja.
Heri Amalindo menyatakan, jika seorang pemimpin amanah pasti mau menjalankan program sekolah dan berobat gratis.
Menurutnya, Program Sekolah dan Berobat Gratis bukan program Alex Noerdin, bukan program Heri Amalindo, akan tetapi amanat dari undang-undang yang harus dijalankan oleh siapapun pemimpinnya.
"Jadi Sekolah dan Berobat Gratis itu sebenarnya bukan program pak Alex, itu ada dalam amanat undang-undang, jadi pak Alex itu orang yang patuh dengan amat undang undang, begitu juga dengan saya," terang Heri Amalindo. (sripoku/abdul hafiz)
Baca berita lainnya langsung dari google news