TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok KSAD Jenderal Dudung Abdurachman luluskan seorang pemuda calon tamtara masuk pendidikan bintara di Rindam III/Siliwangi.
Pemuda tersebut bernama Rafi Atqiya yang membuat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman takjub berkat kemampuannya menguasai empat bahasa asing.
Jenderal Dudung memerintahkan agar Rafi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.
Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.
Lantas seperti apa sosok Jenderal Dudung Abdurachman?
Profil
Jenderal TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung pada 19 November 1965.
KSAD ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988.
Perjalanan karier militer Dudung Abdurachman hingga menjadi perwira tinggi tidak dilalui dengan mudah.
Dari loper koran hingga berjualan kue telah digeluti Dudung saat semasa SMP kelas 2.
Semua itu diawali ketika Dudung masih menapaki usia remaja.
Baca juga: Profil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Bantu Siswa Jadi Bintara TNI Usai Viral Telapak Sepatu Lepas
Saat itu, Dudung harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebab, Ayahnya meninggal dunia saat Dudung masih SMP pada 1981.
Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibunya mencari uang. Dengan mengayuh sepeda, ia mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 4 pagi.
Selesai mengantar koran sekitar pukul 08.00, Dudung mesti membantu ibunya menjajakan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat. Dudung sengaja memilih sekolah di siang hari supaya ia bisa membantu ibunya.
Lantaran hampir setiap hari mengantar kue, Dudung akhirnya dikenal oleh tentara yang berjaga di depan pintu. Ia kerap menyelonong masuk ke dalam ruangan.