seputar islam

6 Makna Maulid Nabi, Hari Kelahiran Muhammad bin Abdullah yang Kemudian Diangkat Menjadi Rasul

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Makna Maulid Nabi, Hari Kelahiran Muhammad bin Abdullah yang Kemudian Diangkat Menjadi Rasul

 

3. Mengetahui bagaimana perjuangan Nabi Muhammad


Nabi Muhammad diangkat sebagai rasululullah atau utusan Allah ketiak berusia 40 tahun.
Beliau menerima wahyu secara berangsur angsur dan kemudian menyampaikan atau menyiarkannya.

Rasulullah memulai syiar Islam dengan cara sembunyi-sembunyi. Fase pertama tersebut berlangsung selama 3 tahun pertama di masa kenabian. Nabi Muhammad berdakwah kepada orang terdekat terlebih dahulu, seperti keluarga dan sahabat. Diperkirakan ada 62 orang yang pertama kali masuk Islam.

Kemudian, turun wahyu surat Al-Muddatsir ayat 1-7 untuk memperluas syiar Islam secara terang-terangan. Kemudian, desakan dari kaum Quraisy semakin kencang. Saat peristiwa Isra Miraj, kaum Quraisy tak segan untuk menuduh bahwa Nabi Muhammad berbohong.

Dengan dukungan para sahabat dan kerabat terdekat, Rasulullah menjadi tangguh dan strategis dalam perjuangannya. Momen maulid nabi membuat kita mengingat perjuangan Nabi Muhammad untuk berdakwah bahwa Islam membawa kebaikan dengan berpedoman kepada Al-Quran dan hadist.

4. Dzikir dan Doa untuk nabi

Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu melatunkan dzikir dan doa. Salah satu manfaat mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad yaitu mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Hal tersebut berdasarkan hadist Tirmidzi berikut ini:

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku kelak adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR at-Tirmidzi)

Doa, solawat, dan zikir kepada Nabi Muhammad sebagai bentuk meneladani sifat-sifat dan akhlak terpuji baginda. Sifat tersebut yaitu siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), fatonah (cerdas).

5. Sebagai Syiar Islam

Makna utama dari Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai bentuk dakwah dan menguatkan akidah umat Islam. Selain itu, syiar Islam juga memiliki nilai sosial yang datang dari berbagi pesan baik, bersolawat bersama, atau memuliakan tamu yang datang ke perkumpulan dengan hidangan enak.

Syiar Islam bukan hanya fokus mendengarkan dakwah, melainkan dapat dilakukan dengan cara yang menarik, seperti umat Islam makan bersama setelah mengaji. Kebersamaan menjadi hikmat saat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

6. Belajar Silsilah Keluarga Nabi Muhammad
silsilah keluarga rasulullah

Halaman
123

Berita Terkini