TRIBUNSUMSEL.COM- Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Rasulullah SAW yang dirayakan setiap tangga 12 Rabiul Awal dalam kalender hijriyah.
Adapun Rasulullah Muhammad SAW lahir pada tangga 12 Rabiul Awal tahun 571 masehi.
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal bertepatan dengan 27 September 2023 dalam kalender masehi.
Beberapa ulama pun mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi adalah bid`ah hasanah dan pelakunya mendapatkan pahala.
Dilansir dari Tribunnews.com, Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengatakan bahwa hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.
"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," jelasnya.
"Ada ayat yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kenapa kita tidak?" tambahnya.
Surah al-Ahzab [33] ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā"
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Menurut Ahmadi, itu merupakan budaya, ulama-ulama muslim yang sepakat bahwa kebiasaan baik perlu dilestarikan.
Dalam hadist nabi dinyatakan bahwa 'barang siapa yang mewariskan sunnah atau kebiasaan yang baik ketika ada seorang yang meniru, kita mendapatkan pahala dua kali lipat'.
"Kita mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan, lalu kita mendapatkan pahala dari orang yang melakukan karena kita pernah melakukannya dan dicontoh oleh orang tersebut," ungkapnya.
- Dalil Perayaan Maulid Nabi
Di antara dalil perayaan Maulid Nabi Muhammad menurut sebagian ulama adalah firman Allah:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. (QS.Yunus: 58)
Ayat tersebut menganjurkan kepada umat Islam agar menyambut gembira anugerah dan rahmat Allah.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani bergembira dengan adanya Nabi Muhammad SAW adalah dianjurkan berdasarkan firman Allah SWT.
Dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani diceritakan bahwa Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari senin karena dia gembira atas kelahiran Rasulullah.
Ini membuktikan bahwa bergembira dengan kelahiran Rasulullah memberikan manfaat yang sangat besar, bahkan orang kafir pun dapat merasakannya.
Baca juga: 50 Link Twibbon Maulid Nabi Muhamad SAW 1445 H/2023, Jadikan Foto Profil dan Bagikan di Medsos
Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Peringatan Hari Maulid Nabi di Masjid 2023, Lengkap Bentuk Word dan PDF
Baca juga: 3 Hikmah dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal Beserta Manfaatnya
Itulah surat Al Quran beserta dalil mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal.
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news