Berita Muratara

Curi Barang Keluarga Pasien, Maling Bawa Linggis di Puskesmas Surulangun Muratara Diburu Polisi

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang rawat inap yang disatroni maling di Puskesmas Surulangun, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (18/9/2023) dini hari.

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Polisi masih menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di Puskesmas Surulangun, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. 

Aksi maling oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terekam kamera pengawas atau CCTV di Puskesmas lokasi kejadian.

Saat beraksi, pelaku berhasil membawa 3 handphone dan satu dompet berisi uang milik keluarga pasien yang sedang berjaga di Puskesmas. 

Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Oktariansyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pencurian di Puskesmas Surulangun. 

Baca juga: Gunawan Gantikan Ratu Dewa Jadi Sekda Palembang, Berikut Nama 5 Sekda Di Sumsel yang Baru Dilantik

Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan, memeriksa sejumlah saksi, serta mengumpulkan bukti-bukti petunjuk dari kasus tersebut. 

"Laporannya sudah ada, tadi pagi kami cek ke lokasi, sekarang kita masih tahap lidik," kata Iptu Herwan Oktariansyah kepada TribunSumsel.com, Rabu (20/9/2023). 

"Ada beberapa orang yang akan kita minta keterangan sebagai saksi, kita kumpulkan juga bukti-bukti petunjuknya, baru kita gelar perkara," sambungnya. 

Herwan mengaku dari pemeriksaan sementara, pihaknya belum mendapatkan gambaran sosok pelaku. 

Sebab dari tayangan CCTV yang mereka peroleh dari pihak Puskesmas, wajah pelaku tidak tampak karena dia menutupi kepalanya menggunakan jaket hoodie. 

Polisi pun kini belum menaruh curiga kepada siapa sosok pelaku pencurian tersebut, namun dipastikannya bukan orang dalam di Puskesmas itu. 

"Kita belum dapat gambaran pelakunya, dari CCTV-nya juga tidak kelihatan wajahnya, makanya kita belum bisa curiga kepada siapa pelakunya. Kalau kemungkinan orang dalam tidak ada ke arah situ," kata Herwan. 

Dia menjelaskan, pencuri itu masuk melewati tembok pagar dari arah belakang Puskesmas sambil membawa linggis. 

Namun linggis yang dibawa pelaku tidak digunakan untuk mencongkel atau membobol pintu di Puskesmas tersebut. 

"Dia lewat belakang, ada pagar beton itu, bukan dia rusak, tapi memang sudah ada bolongnya. 

Halaman
123

Berita Terkini