اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab Latin:
Allahumma rohmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin wa ashlih lii sya’nii kullahu laa ilaaha illa anta.
Artinya:
Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan biarkan aku mengikuti nafsuku sekejap mata pun. Perbaikilah keadaanku seluruhnya. Tiada Tuhan kecuali Engkau." (HR Abu Daud)
Doa di atas diriwayatkan dari Abu Bakar RA.
Yakinlah setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Bermohon kepada Allah, berkomunikasi dengan orang-orang yang mau menolong, insya Allah akan ada jalan keluar.
Itulah arti dan bacaan doa Nabi Muhammad SAW ketika dalam situasi Sulit, La Ilaha Ilallahul Adzhimul Halim.
Baca juga: Arti Dzalikal Kitabu La Raiba Fihi Hudallil Muttaqin, tidak Ada Keraguan di dalam Alquran
Baca juga: Arti Lirik Sholawat Allahul Kafi Robbunal Kafi, Allah yang mencukupi, Tuhan Kita yang Mencukupi
Baca juga: Sirah Nabawiyah Sejarah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah Setelah Hijrah, Utamakan 3 Fondasi
Baca juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Fardhu, Waktu yang Mustajab untuk Berdoa Menurut Hadits
Baca juga: Arti Allahummaghfirli Ummatan Sayidina Muhammad, Bacaan Doa Syafaat Rasulullah untuk Umatnya