TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG UTARA - Kepala Sekolah SMP 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung, Mulyadi, buka suara terkait kabar pemberhentian Lisa, seorang guru honorer.
Diketahui, Mulyadi diduga berhentikan Lisa dengan cara memintanya untuk mengundurkan diri.
Namun hal itu langsung dibantah oleh Mulyadi.
"Saya tidak pernah melakukan pemberhentian sepihak melainkan itu keinginan guru honorer tersebut," katanya, dikutip dari Tribun Lampung.
Ia mengatakan jika pihaknya akan mempertimbangkan kembali, untuk Lisa dapat mengajarkan kembali di sekolah tersebut.
Lisa adalah guru yang mengajar kesenian di sekolah tersebut.
Baca juga: Gaya Hidup Kepala Sekolah Pecat Guru Laporkan Pungli, Tampil Pakai Bross LV, Kini Kehilangan Jabatan
Tanpa 'aba-aba', Lisa tiba-tiba diberhentikan dengan alasan tak jelas.
Buntut pemberhentian Lisa pun, siswa-siswi sekolah tersebut menyampaikan rasa kekecewaan dengan menempelkan sejumlah poster di pagar sekolah lantaran guru yang selalu memberikan mereka ilmu diberhentikan.
"Saya bukan mengundurkan diri, melainkan sekolah yang mengeluarkan rekomendasi pemberhentian saya dan saya disuruh Kepala sekolah membuat surat pengunduran diri, " ungkapnya, dilansir dari Tribun Lampung.
Ia juga menjelaskan, surat pengunduran diri tersebut belum ia berikan, namun pihak sekolah sudah menggantikan dirinya dengan guru honorer baru.
"Di situ aja bisa dinilai dan saya punya buktinya, jika ia diminta untuk mengundurkan diri sebagai guru honorer di sekolah tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Kecewanya Para Siswa, Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepsek, Bentang Poster
Respon Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno mengaku telah mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Kemarin siang kami dapat informasi dari jajaran pendidikan, terkait permasalahan itu, jadi kemarin kita sudah berkomunikasi dengan kepala sekolahnya pak Mulyadi," ungkap Sukatno, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/9/2023).
Menurut informasi yang ia terima dari Kepala Sekolah, guru tersebut juga mengajar di sekolah lainnya.
"Jadi kronologinya, ibu Lisa ini dikabarkan selama ini mengajar sebagai honorer, bukan pula di SMP itu saja, tapi ada di tempat-tempat lain menurut kepala sekolahnya," ucapnya.
Hal tersebut menurut, berpengaruh terhadap efektivitas mengajar guru tersebut.
Baca juga: Penyebab Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepsek, Disdik Minta Kembali Mengajar
"Hal ini dibawa dalam rapat sekolah, dan dalam rapat itu, timbullah bahwa kalaupun guru tersebut tidak efektif lagi mengajar di sekolah tersebut, sebaiknya guru itu memilih tempat mengajar yang ia pilih. Jadi mungkin ada perbedaan pendapat dalam rapat," paparnya.
"Dalam perkembangannya, pak Mulyadi ini menyampaikan jika ibuk sisi ini tidak sanggup lagi mengajar, diminta untuk mengajukan surat pengunduran diri," sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya telah menyarankan kepada kepala sekolah tersebut untuk mengangkat kembali guru tersebut agar dapat mengajar lagi di sekolah tersebut.
"Makanya kita sarankan kembali, agar Kepala sekolah yang bersangkutan jika mencarikan pengganti guru seni kembali, kita sarankan agar buk Lisa ini diangkat kembali," sebutnya.
Baca juga: Kisah Pilu Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepala Sekolah : Saya Diminta Mundur
Ia juga menilai jika anak-anak didik atau murid di sekolah tersebut menginginkan Lisa untuk tetap mengajar.
"Kemudian kelihatannya juga anak-anak didik ini juga masih menginginkan guru tersebut, kembali ke sekolah itu," katanya.
Pihaknya juga akan menunggu kabar baik dari hasil rapat sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Jadi insyaallah kita tunggu saja kabar baiknya, nanti akan ada proses rapat sekolah kembali, akan kita tunggu hasilnya, dan diharapkan ada kabar baiknya," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
Baca berita lainnya di Google News