TRIBUNSUMSEL.COM - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) disebut bakal tak kebagian jatah 10 juta suara dari Partai Buruh.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal telah menegaskan bahwa partainya akan menyumbang sebanyak 6,5 hingga 10 juta suara untuk capres yang dipilih mereka.
Sementara untuk nama Anies Baswedan dipastikan telah tereliminasi atau dicoret dari daftar bursa capres pilihan Partai Buruh.
"Partai Buruh akan menyumbangkan suara untuk capres yang dipilih Partai Buruh itu 6,5 juta sampai 10 juta suara secara sah nasional," kata Said Iqbal dikutip dari kanal Youtube Kompas TV, Rabu (13/9/2023).
"Itu mapping kami dengan defiasi kesalahan dua persen, yakin banget," sambung Said Iqbal.
Dia menyatakan, Partai Buruh belum mendeklarasikan dukungan mereka kepada bakal capres mana untuk Pilpres 2024.
Alasannya karena Partai Buruh masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitus (MK) terkait capres dan cawapres.
Namun, Partai Buruh memastikan nama bakal capres Anies Baswedan tereliminasi dari bursa pilihan mereka.
"Anies Baswedan tidak akan dipilih Partai Buruh," tegas Said Iqbal.
Dia membeberkan, pilihan Partai Buruh ada enam calon, mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Rocky Gerung.
"Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, Prabowo Subianto didukung oleh 12 provinsi, Said Iqbal didikung 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi, Rizal Ramli 2 provinsi, Rocky Gerung 2 provinsi," jelasnya.
Sedangkan, untuk nama bakal cawapres dari Partai Buruh, disebutkan Said Iqbal tidak banyak berubah.
"Arsjad Rasyid didukung 14 provinsi, Said Iqbal 7 provinsi, Mahfud MD 7 provinsi, Najwa Shihab 4 provinsi, Basuki Hadimulyo 4 provinsi, dan Susi Pudjiastuti 2 provinsi," ujarnya.
Said Iqbal pun menyatakan akan mengirim surat kepada bakal capres-cawapres Partai Buruh yang sudah disebutkan itu.
"Tahapan itu meliputi, tahap satu pencermatan sudah ya, tahapan kedua pembukaan.