Namun, setelah jalan tol dibuka, satu per satu rumah makan dan warung-warung kecil gulung tikar.
"Bahkan pedagang asongan yang menggantungkan hidupnya ikut terdampak jalan tol. Mereka tidak bisa lagi berjualan seperti dulu saat banyak bus penumpang dan mobil pribadi melintasi jalintim Sumatera," ungkapnya.
Menurutnya salah satu rumah makan RM Singkarak Raya 2 yang menjual aneka masakan padang juga tidak dapat bertahan ditengah sulitnya mendapatkan pembeli sejak tiga tahun yang lalu.
"Restoran ini sudah tutup sekitar tiga tahun yang lalu tepatnya setelah dioperasikan jalan tol Lampung menuju Palembang," pungkasnya.