TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi telah menerapkan sanksi tilang kepada emak-emak pengendara Toyota Fortuner hitam yang viral menggeser pembatas jalan demi bisa putar balik di Tol Indralaya-Prabumulih.
Dalam video beredar, ada tiga emak-emak yang kedapatan menggeser plastik pembatas jalan untuk memuluskan kendaraan putar balik.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto mengungkapkan, ketiga emak tersebut sangat menyesali perbuatan mereka.
"Ya, mereka sangat menyesal. Sempat nangis saat datang ke Polres Ogan Ilir," kata Nofrizal kepada wartawan di Indralaya, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Pekerjaan Waluyo Wasis Nugroho Pria Lempar Botol ke Rocky Gerung, Punya Jabatan Ketua Umum
Nofrizal menerangkan, ketiga wanita tersebut mendatangi Mapolres Ogan Ilir di Indralaya pada Minggu (10/9/2023) siang sekira pukul 14.00.
"Ketiganya itu wiraswasta. Intinya sangat menyesal," ungkap Nofrizal.
Pengendara Toyota Fortuner yang putar balik di tol itu dikenakan sanksi tilang oleh Ditlantas Polda Sumatera Selatan.
"Untuk sanksi tilang oleh Ditlantas (Polda Sumatera Selatan)," jelas Nofrizal.
Pada video yang diunggah Instagram @rtmc_ditlantaspoldasumsel, ketiga wanita tersebut meminta maaf saat berada di Mapolres Ogan Ilir.
"Terkait video viral yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih di kilometer 26, kami emak-emak meminta maaf kepada semua warga masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya," kata salah seorang wanita pada video yang dilihat TribunSumsel.com.
Wanita memakai baju hitam dan kacamata tersebut tampak berbicara di tengah kedua rekannya yang hanya diam.
"Karena kami melakukan kejadian itu atas dasar mendesak dan panik aja," ujar wanita tersebut.
Tampak salah seorang rekan wanita yang berbicara, menunjukkan surat tilang warna biru yang artinya pelanggar menerima keputusan dari polisi dan memilih menyelesaikan perkara tilang pada saat itu juga.
Wanita tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perbuatan mereka putar balik di jalan tol.
"Jangan sampai memutar di tol tersebut karena akan membahayakan diri kita dan orang lain. Terima kasih," pungkas wanita tersebut.